0.1

961 43 4
                                    

Welcome, readers!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Welcome, readers!


⚠️ masih banyak typo di setiap bab

Budayakan vote and comment sebagai bentuk penghargaan kepada penulis ya!

Love, E

    Feyza, gadis no life and no love itu merasa bahwa masa SMP dan masa SMA tidak ada bedanya.

hal-hal yang mengisi hari baru masa putih abunya itu hanyalah buku dan buku

"Akhirnya sekolah ngadain event juga." ucap gadis itu dalam hatinya

Setelah bersekolah kurang lebih satu bulan, akhirnya Sekolah mengadakan Event di bulan agustus ini.

"Fey, katanya di sekolah ini banyak groupband nya loh, kita jadi sering nonton konser deh!" ucap wulan sahabat Feyza yang paling rempong

"bener banget!!"

"kan bisa sekalian cuci mata iya gak fey?"

"iya deh iya"

"Woy - woy! Buru kebawah itu lomba mau dimulai! Eh Alvin! lu ikutan kan sama geng lu?"

"Sa ae, tuh ketua kelas teriakannya ngelebihin emak gue kalau lagi ceramah" gurau wulan

feyza yang sudah menguncir kuda rambut panjangnya itu, berlari kecil melewati anak tangga tuk menuju lapangan.

Tapi fey mengarahkan langkah kakinya  menjauh dari gerombolan siswa-siswi yang sedang menjalankan lomba ditengah lapang.

karena dirinya tak mengikuti salah satu dari banyaknya lomba.

gadis itu pun memilih untuk menyaksikan performance band yang selalu diadakan untuk memeriahkan 17-an

"Hmm, Bener juga ya kata Wulan, emang keren-keren band nya" terlukis senyum simpul dari wajah Fey yang manis itu.

Tubuh Fey sangat sangat menikmati musik itu ditambah bibir merah milik Fey tak kalah lincah mengikuti alunan nadanya.

"Pergi saja engkau pergi dariku

Biar ku bunuh perasaan untukmu..

Meski berat melangkah..hatiku..

hanya tak siap terluuuukaaa..

Beri kisah kita sedikit wak-Astagfirullah siapa itu?!"

sontak Fey dibuat takjub oleh cowok yang berada lima meter disampingnya.

Yaallahhh, dari banyaknya cowo kece nan keren yang tampil diatas panggung, kok gue malah jatuh hati sama cowok cool yang lagi nyender di tembok!

APAKAH INI THE REAL MASA SMA?!

Jantung Fey berdegup dua kali lebih cepat.

Deg.. Deg..Deg..

"Sumpah, kirain gue kak Zel si ketos aja yang ganteng. Ternyata sekolah ini gak sedikit cogan ye, gue nya aja yang jarang keluar kelas"

Sudah sekitar satu menit mata Fey menyorot kepada laki-laki berwajah datar itu,

Fey pun mengasingkan dirinya dari keramaian.

Dan memilih duduk dan menonton cowok yang membuat hatinya terpanah itu. Arga namanya.

Feyza lebih memilih bersembunyi di balik tiang koridor sekolah.

"Kalau tau ada dia, daritadi kali gue tontonin" ucap fey pelan supaya tidak ada orang yang mendengar ucapannya itu

"WOY! ngapain lu disini!" Teriak seorang cowok yang sekarang tepat dibelakang Fey.

"Eh lu ngapain sih disini, Ramzi?"

"Ya elu lah, ngapain disin-"

"Sttt..sut ah! Diem kalau dia denger gimana!"

"Dia siapa Fey? buru masuk kelas! Bentar lagi kata Bu Imel mau ada pengumuman"

Ramzi pun menarik tangan Fey dan membawanya menuju kelas.

Dan gadis itu pun tersadar, cowok yang dilihatnya tadi memang telah pergi ntah kemana.

"Fey, lu kemana aja? Katanya mau nyemangatin?" ucap wulan ke feyza yang berada di samping Ramzi

"Tadi gua liat si Fey lagi diem-diem gitu, kayak orang gila"

"hehehe, ya maap zi. ngambek lu mah ah" ucap fey sembari terkekeh kecil melihat sahabatnya merajuk

"ngimbik li mih ih" ucap ramzi mengejek dengan bibir yang sudah terlihat monyong lima senti

-🥀

Terjadilah percakapan-percakapan antara Wulan dan Fey di angkutan umum. Seperti cewek pada umumnya, selalu menceritakan semua hal yang dialami

"Lan, tadi gue ketemu cogan"

"gue tau nih, kayaknya, lu ketemu kak zel? atau Darren si raja panggung, kan?"

"Ish, bukan!"

"Oh gua tau! Kayaknya lu pas-pasan sama Ka Arga deh"

"Gua, gatau namanya lan."

"Secara kan ka Arga tipe lu banget! lo cek aja social media nya" Kata Wulan.

"Iye kali, coba nanti gua cek"

---

Hari menjelang malam, Fey merebahkan tubuhnya di atas kasurnya. Memejamkan Matanya sembari mengingat cowok itu. Arga.

tak ada namanya cinta datang terlambat.

semua butuh proses.

cinta datang pada waktunya

kau hanya butuh menunggu

tak perlu buru-buru

cukup jalani skenario tuhan

dan nikmati

tak perlu khawatir

akan berakhir bahagia atau terluka.

BONUS PICT!

Arga versi author, hehe

*demen banget sama cowok jutek sih thor 🤦🏻‍♀️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*demen banget sama cowok jutek sih thor 🤦🏻‍♀️

ABOUT A [ MOSTWANTED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang