2.3

136 7 4
                                    

❝ 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 ❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❝ 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 ❞

*lanjutan part 2.2.

Fey pacar gue, dia pulang bareng gu-"

"gue pulang bareng Ramzi" jawab Feyza.

Ramzi tersenyum penuh kemenangan mendengarnya.

Tapi, Tidak dengan Arga. Cowok itu ia mengernyitkan dahi kebingungan.

Kali ini, Arga tak mengejar Feyza.

Mungkin memang Arga salah karena dirinya tak mengabari Feyza dua hari kebelakang

Wajah Wulan juga ikut terlihat murung, Hatinya teriris.

Apa yang lebih menyakitkan dari mencintai orang yang bahkan gak mencintaimu sama sekali?

Dari SMP lo gak pernah peka, zi!

"Fey marah sama gue?" Wulan tak menyadari kehadiran Arga yang masih berdiri tegak dekat pintu.

"Au! elo sih selingkuh!" Wulan merasa kesal juga dengan 'si ice batu' yang sedang berdiri di dekat pintu. Karenanya, Fey jadi sakit hati dan karenanya juga Ramzi jadi punya kesempatan untuk dekat dengan Feyza.

wulan yang keceplosan langsung menutup mulutnya rapat-rapat dengan kedua tangannya

Arga makin mengernyitkan dahinya. selingkuh?

Feyza pikir gue sama Inggrid?

betapa bodohnya gue!.

Arga pun membalikan badan berlari dan berharap Fey masih belum dibawa pulang oleh Ramzi. Tapi nihil. Gadis itu telah hilang dari pandangannya.

Arga pun memilih untuk segera pulang bersama motor merahnya.

Seperti biasa, Arga lebih memilih untuk pulang ke rumah sakit daripada ke rumah aslinya. Baginya hal yang dapat menenangkan hidupnya adalah menatap lean.

kriet..

Arga membuka perlahan pintu ruangan Leandra. Perempuan itu masih terbaring lemas di sana. Bahkan masih tidak sadarkan diri.

Akhir-akhir ini Arga menghabiskan waktunya beristirahat bersama Lean. Tertidur di kursi samping kasur Leandra hingga tak sadar langit sudah gelap.

Sampai tak menyadari, bahwa dirinya lupa mengabari Feyza.

lalu Arga mengambil handphone di saku celananya.

ABOUT A [ MOSTWANTED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang