1.8, everything will be okay in the end

269 12 1
                                    

❝  jangan karena cinta, otak lo jadi gak berfungsi  ❞


Arga tertidur di kursi samping kasur leandra. Hanya dengan balutan jaket hitam dan lipatan tangan sebagai pengganti bantalnya

net...net....net...

Tiba-tiba Handphone cowok itu bergetar. lantas, ia pun meraih handphone yang ada di saku-nya dan terpampang nama feyza di layar hpnya

"Fey? hallo?"

terdengar isakan tangis dibalik handphone Arga. "fey?! kenapa?!"

"ga..jemput gue di sekolah," Arga pun mengambil kunci motor dan bergegas menaiki motor merahnya.

Arga menerobos lampu merah, tak peduli semua orang yang meneriakinya. di kepalanya sekarang hanya fey yang ia khawatirkan.

Seorang cowok berseragam putih abu dibalut jaket hitam itu memarkirkan motornya di sembarang tempat. dirinya lalu berlari memasuki area sekolah yang sudah terlihat sunyi
jam yang ada di pergelangan tangan sebelah kirinya telah menunjukan pukul lima sore.

pikirannya kini kacau. Betapa lupanya bahwa pulang sekolah ia berjanji akan mengajak Fey pulang bersama.

kini Arga mengumpat pelan
cowok itu  mencari keberadaan Fey yang tak ditemukan jua

berkali-kali Arga menelpon gadis itu. Tapi handphone gadis itu tidak aktif. Kini Arga dibuat kalut oleh keadaan

Arga menyusuri kantin dan kelas Fey tapi ia tidak menemukan Fey sama sekali. kemudian kakinya melangkah ke arah lorong kelas 11 dan ia melihat pintu kamar mandi yang terbuka. Arga berjalan mendekat karena mendengar suara isakan tangis "Fey?!"

Fey bersyukur bahwa kini ada Arga didekatnya "siapa yang lakuin ini ke elo?!" gadis itu tak menjawab dan hanya meneteskan air mata yang kian lama kian deras.

"Fey, jawab gue! siapa yang lakuin ini ke elo?!"  muka Arga merah penuh amarah

"A-aurel"

tangan Arga mengepal sempurna mendengar nama itu terdengar lagi di telinganya.
"anj--" Arga menahan dirinya untuk tidak mengumpat "lo pake jaket gue dulu" Arga pun menutupi bagian rok fey yang Aurel robek menggunakan gunting.

"makasih, ga"

"kalau dia giniin elo lagi, bilang ke gue"

lalu Arga membawa Fey keluar kamar mandi dan menuruni anak tangga.

selama di perjalanan Arga mengutuk dirinya yang tak bisa menjaga Fey dengan baik.

---

"kok berhenti disini?" tanya fey yang melihat bahwa di depannya bukan rumahnya melainkan rumah besar nan mewah namun terlihat sangat sepi  "ini rumah gue" kata Arga.

"hah?! kok di rumah lo?!"

"Gue gak mungkin bawa anak orang ke rumahnya dalam keadaan kayak gini"

fey mengernyitkan dahinya mencerna perkataan Arga "Ada beberapa baju nyokap gue, nanti lo pake dulu aja" ucap Arga

Fey terkejut tapi beberapa detik tapi kemudian dirinya manut saja.

Kini gadis itu berada di dalam rumah Arga yang sangat sunyi, "lo sendiri?" tanya feyza

"kaka gue lagi kerja, bentar gue ambliin lo baju dulu" Arga pun memasuki sebuah kamar yang cukup besar tapi terlihat sudah lama tidak terpakai. sampai-sampai kamar itu terkunci dan Arga mengambil kuncinya terlebih dahulu.

ABOUT A [ MOSTWANTED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang