1.0, say hello to goodbye

380 21 0
                                    

" buku itu jendela dunia, dan pikiran juga harus dikasih makan biar berkembang"

"jendela dunia? dunia gue kan lo."

🥀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🥀

lapangan sekolah sudah ramai dengan siswa-siswi yang tak sabar untuk pulang ke rumah masing - masing. atau bahkan dari sebagian mereka memilih nongkrong, atau melakukan kegiatan lain di sekolah. ekstrakulikuler misalnya.

" ga, lo balik dulu gak? " ucap Arhan. teman ekstrakulikuler, sekaligus partner makan dikala Arga kehabisan uang saku-nya.

" Ngga " ucap Arga singkat.

" yaudah. adu skill yok! kali ini lo pasti kalah " kata Arhan sekaligus melempar bola yang langsung di tangkap oleh Arga.

" Biasa nya yang nantang yang kalah. "
ucap Arga sembari dribbling

Arga dan Arhan pun melanjutkan sembari menunggu anggotanya kumpul dan langsung melanjutkan jam Ekstrakulikuler. baru beberapa menit bermain Arhan sudah kalah telak.

Arga yang masih mengenakan kaos hitam dibalut kemeja sekolah dengan dua kancing dekat kerah yang sengaja dibuka sukses membuat siswi yang berjalan memberhentikan langkahnya untuk beberapa detik.

termasuk Fey yang masih di sekolah mengikuti jam tambahan untuk persiapan olimpiade biologi dua minggu lagi.

Mata tajam Arga pun melihat kehadiran gadis incarannya tersebut dan langsung memamerkan senyum dalam beberapa detik.

lantas membuat Arhan mendapat peluang untuk memasukan bola ke dalam ring.

"wah ambil kesempatan dalam kesempitan ya lo" ucap Arga kepada Arhan dan langsung meraih bola dan memasukannya ke dalam keranjang untuk poin terakhir kemenangannya.

"gua pasti menang, bro." ucap sang kapten basket

"iyadah gue mengakui lo emang jago" ucap Arhan.

Akhirnya team sudah lengkap. termasuk Ramzi. Ramzi tak kalah hebat dari Arga. bahkan ketika pemilihan kapten basket selisih Arga dan Ramzi tak terlalu jauh.

Akan tetapi melihat posisi Arga yang lebih senior dibanding Ramzi, membuat Arga yang memegang peran tersebut

"Ayo semua kumpul dulu, seperti yang udah pembina kita kasih tahu bahwa kita cuma dikasih dua minggu buat latihan. ini bawa nama kota kita bukan cuma nama sekolah. jadi gue harap kita bisa lebih giat latihan. " ucap Arga.

"Oke anak-anak latihan yang sebentar bukan berarti kita gak bisa main secara maksimal! semangat semua!" ucap bapak pembina ekstrakulikuler tersebut.

seperti biasa sang kapten yang ambisius selalu mencetak poin paling banyak. disusul Ramzi yang tak kalah handal menjinakan bola yang kini berada di tangannya.

ABOUT A [ MOSTWANTED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang