1.3

298 14 0
                                    

..jika hati adalah langit, berarti dirinya telah menciptakan senja dan pelangi secara bersamaan..

"mulai malam ini, lo jadi pacar gue. gaada penolakan."

gu-gue gak mimpi? batin feyza

"lo--lo serius?" ucap Feyza yang masih tak percaya

"dua rius" ucap Arga yang memamerkan sederet giginya dan mengacak-ngacak puncak kepala fey

gadis gengsian itu mendadak membeku di tempat. dia tak pernah menyangka bahwa alur kehidupannya bisa menjadi seindah ini. "ya-yaudah gue mau"

"jadi, resmi ya?" ucap Arga yang menaikkan sebelah alisnya. tak ada yang  tahu bahwa  lelaki  yang telah menyatakan cintanya itu sebenarnya gugup luar biasa. dia harus mengalahkan gengsinya yang sudah lama bersarang di hatinya

"i-iya, resmi" ucap fey yang masih menundukan wajahnya.

Arga menggenggam tangan fey dan membawanya menuruni anak tangga. dan mendapati motor ninja merah seorang lelaki yang sedang berbahagia bersama princess nya

"gue mau ajak lo keliling jakarta. jadi, lo jangan protes" ucap Arga yang sudah mengambil ancang-ancang untuk mengemudikan motornya itu

fey menganggukkan kepalanya. tanda perjalanan itu akan dimulai.
Arga pun mengemudikan motornya dengan kecepatan yang dibuat agak lambat untuk menikmati kota jakarta yang terlihat lebih elok dari biasanya. ditambah seorang gadis yang ia lihat dari kaca spionnya.

Senyum simpul Feyza menghiasi wajahnya, terlihat lebih manis dari biasanya. kata-kata Arga masih setia memenuhi rongga di pikirannya.

setelah lama mengelilingi kota, yang sebenarnya Arga lakukan hanya untuk  melihat senyum Fey yang selalu membuatnya candu.
Arga memberhentikan motornya untuk mengisi energi perutnya yang sudah habis.

"Mang, pecel lele dua ya. minumnya biasa ya, saya teh anget " ucap Arga yang memesan pecel lele kesukaannya

"okesiaappp, itu si enengnya mau apa?" tanya mang ujang kepada Arga yang bermaksud untuk menanyakan pesanan Fey

"eh? saya samain aja" ucap Fey

"wit wiw, wokedeh. jadi samain sama pacarnya aja ya?" tanya mang ujang sekaligus menggoda kedua sejoli itu

"iya mang" ucap fey dan Arga berbarengan

"waduh, meni barengan kitu euy" ucap mang ujang  yang lagi-lagi berhasil membuat keduanya salah tingkah.

duh si amang!mau buat gue nge-blush lagi apa ya. ucap Fey dalam hati dan pipi yang sudah terlihat merah

Arga yang tak mau kelihatan salah tingkah pun kini bersuara
"yeh si amang mah, saya laper nih"

"sabar-sabar, ini lele nya on the way oke" ucap mang ujang dengan gurauan yang sudah menjadi ciri khasnya

Arga dan Fey pun segera duduk dan menunggu pesanan yang datang
"lo sering kesini?" ucap Fey memecah keheningan diantara keduanya
"hmm, jarang" jawab Arga.
Fey ragu dengan jawaban Arga yang jarang mengunjungi pecel lele ini, terlebih lagi mang ujang dan Arga yang terlihat begitu dekat. " jarang kalo sama lo" ucap Arga lagi
"terus, mau nya sering?" begitulah kata-kata yang tak sadar Fey lontarkan dari mulutnya

ABOUT A [ MOSTWANTED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang