1.7

241 11 0
                                    

Sebelum baca harap vote dulu ya!
vote kalian sangat berarti banget tuk menumbuhkan semangat ku! ea

"..kalau dia peduli sih pasti dia bakalan nyamperin lo.."

Hari ini cuaca cerah, atau mungkin hanya pandangan gadis itu saja karena selama dua hari gadis itu mendekam di kamarnya.

fey bertemu dengan Arga di koridor membuat dirinya memberhentikan
langkahnya sebentar "pulang jam berapa lo kemarin?" Ucap fey sedikit menahan tawa mengingat Arga yang tertidur di bawah kasurnya

"jam tiga " Arga nyengir dan menggaruk tengkuk nya yang sama sekali tidak gatal.

" bakat ya lo jadi maling, haha" Ucap Fey sedikit tertawa kemudian melanjutkan langkahnya ke arah kelas.

"kan maling hati lo" kata Arga dengan muka datarnya

kadang gadis itu dibuat bingung dengan tingkah Arga. Arga bisa menjadi cuek dan bersikap manis layaknya dilan yang punya seribu gombalan.

Arga pun mengantarkan Fey ke dalam kelasnya dan di sambut meriah oleh penduduk kelas.

Gadis itu pun berjalan masuk ke dalam kelasnya, di susul dengan kehebohan sahabatnya

Fey yang baru duduk di atas kursinya sebal mendengar sapaan yang gaada akhlak itu  "haaloo gengs!" sapa wulan.

"..." seisi kelas tidak menggubris perkataan gadis itu

dateng-dateng bikin gendang telinga gue mau pecah aja. batin Fey

tak ada yang merespons.

"ngartis ya lo pada!" wulan masih fokus dengan hpnya sampai-sampai ujung jari kakinya menabrak kaki meja "wuanjirr!"

orang-orang di kelas pun menoleh ke arah gadis itu

wulan hanya mendumel sebal "sekarang gue ke pentok aja nengok semua"

"syukurin! hahaha" kata feyza sembari terkekeh puas

"eh feyza?! Fey gue punya tebak-tebakan nih! itung-itung ngehibur lo"

"apa emang?" tanya fey penasaran

"nih ya, buah-buah apa yang durhaka? "

"hmm,"

"apa coba? kalau bener gua traktir kupat tahu deh"

"melon-kundang, bukan?" jawab fey

"yahh, kok lo tau sih--?"

"hah? bener?! traktir gue traktir gue!"
Wulan pun mendengus malas karena fey dapat menjawab pertanyaan darinya"iya-iya"

" ngapain lo berdua? kayak seru gitu?"

"ape lo dateng-dateng?!" ucap Wulan sinis kepada Ramzi

"yee sensi amat bu, "

"lagi maen tebak-tebakan kita, zi" jawab Fey

"gue punya nih gue punya, kucing kucing apa yang romantis?"

"hmm, ku--ku-- ku apa ya?" fey berlagak kebingungan

"kucing apa sih ah zi?! ribet lo ah kayak ibu-ibu arisan"

ABOUT A [ MOSTWANTED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang