0.6, you were my planet

460 29 0
                                    

Budayakan vote and comment sebagai bentuk penghargaan kepada penulis ya!

Love, E

"argh, pusing otak gue, 2 jam dikasih makan logaritma"

"feyza, sudah mencatat contoh yang bapak berikan?"

"Eh, sudah Pak"

"Sekarang coba kamu kerjakan nomor 1 yang ada di papan"

"Mampus, kena karma gue!" Astagfirullah yaallah gak lagi deh ngatain logaritma

"Feyza?"

"Ba..baik Pak"

baru saja lima langkah menuju papan tulis, bel istirahat berbunyi menandakan istirahat.

Kringg.....kringgg...

"Yes, kagak jadi yess." Batin feyza

"Yasudah anak- anak tugas yang bapak berikan kerjakan di rumah saja. " Ucap bapak guru berkacamata, sebut saja Pak Hasan

"Baik pak" serentak murid pun menyambut kepulangan Pak Hasan, dan kehadiran Bel istirahat.
Kepulangan dari kelas maksudnya

"Sumpah otak gue enek banget daritadi!"
Gerutu feyza memenuhi seisi kelas nya itu. Yaa.. bisa dibilang Feyza memang cepat bosan jika pelajaran tidak diselingi dengan sedikit game atau sebagainya.

Laper. Mending ke kantin!

Baru setengah jalan hendak menuju tempat paling istimewa di sekolah, Feyza malah kena apes duluan.

"Oh jadi ini.." sindir segerombolan gadis cantik berambut panjang dengan Gaya yang terbilang modis.

Suara gemuruh yang ada di perut Feyza berpindah menjadi kebagian jantungnya.

Dengan badan disenderkan ke tembok yang perlahan maju menghadap feyza sukses membuat feyza makin deg-degan.

"jadi ini yang ngerusak hubungan gue!"

Ucap salah seorang gadis. Ya feyza tahu, itu adalah aurel. Kekasih Arga.

"denger, kita gak sebanding, ya. jadi tau kan lo harus mundur? Jangan buat gue main kasar sama lo, ya, bitch"  bisik Aurel tepat di samping telinga Feyza.

Untungnya Fey bisa menahan emosinya ketika kata terakhir mendarat di telinganya.

"Tapi bukan gue yang nyamperin."

Aurel tertawa meremehkan, "it means, dia yang nyamperin lo?" Ucap Aurel.

Feyza diam tak menjawab.

"Hahahah ya gak mungkin lah Arga nyamperin lo! secara...liat deh diri lo!" Kata Aurel berbicara dua oktaf lebih tinggi dan langsung pergi sembari menabrakan pundaknya dengan pundak Fey.

-

Arga sedang berada di perpustakaan membaca beberapa buku yang ada, untuk mengisi waktu istirahatnya

"Neet..neeet..."*handphone ringtone

benda pipih yang ada di dalam sakunya pun bergetar

"Tumben jam istirahat ada yang nelfon"

"Hei, Arga...Aku pulang bareng kamu ya...."

"Mau apalagi? Gua sama lu udah gak Ada urusan"

"Arga.. tapi Kita belum put-"

Ck, mau apalagi dia gumam Arga

ABOUT A [ MOSTWANTED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang