0.4, hello? i'm here!

631 32 4
                                    

Budayakan vote and comment sebagai bentuk penghargaan kepada penulis ya!

Love, E

Memang benar, bahwa sekolah tidak pernah mendukung para remaja bahagia.

"Gue duluan, lagi pelajaran fisika."

"Lo dihukum?" Sahut arga

"Yagitudeh, udah ya"

Fey pun membalikkan badan dan langsung berlari ke kelasnya, dan untungnya pintu kelasnya itu masih tertutup rapat.

"Alhamdullilah, kirain udh pada sele-"

"Fey, nanti kamu kerjain tugas dari ibu ya, sudah ibu catat dipapan tulis"

"Siap Bu, makasih"

ucapan syukur Fey, terpotong oleh Bu Zia yang muncul dari dalam kelasnya. fey dibuat kaget akan kemunculan Gurunya itu.

Fey pun masuk kedalam kelasnya, lalu mengambil backpack berwarna hitam yang dihiasi gantungan dreamcatcher berwarna merahmuda miliknya.

"Parah Lo fey"

"Astagfirullah"

Fey pun membalikkan badannya dan mendapati Wulan yang tepat berada dibalik punggungnya

"Lo belum ngerjain PR fisika tadi? Tumbenan banget"

"Iya lan, kemarin gue ketiduran"

"Terus tadi Lo kemana?" Ucap ramzi

Tiba- tiba Fey melihat Ramzi tepat dipintu kelasnya itu, kali ini Fey dibuat terkejut oleh 2 orang sekaligus.

"Lo sejak kapan berdiri disitu zi?" Sahut Fey.

"Lo tadi gak didepan kelas kan? Untung Bu Zia gak nyadar"

"Hehe iya, tadi gue ngeliat Arga. Yaa gue samperin "

"Arga?!!"

"Napa Lo zi?" Kedua cewe yang bersahabat karib itu melontarkan pertanyaan heran bersamaan.

"Ehh.. nggak..."

Ramzi pun terkejut melihat kedua temannya itu terheran-heran akan dirinya. Bagaimana tidak? Ramzi terlihat begitu kaget ketika nama Arga dilontarkan keluar dari mulut Fey.

" balik yuk ahh.. " ajak Wulan kepada Ramzi dan feyza.

gadis tomboy berambut pendek bernama Wulan, seperti biasa selalu memesan ojek online untuk pulang ke rumahnya. Alasan apalagi, kalau bukan karena malas?

"Lan, lu kan naik ojek, feyza biar sama gue lah"

"Eh? Beneran zi, gapapa?"sahut feyza.

"Eh lu zi! Langsung bawa pulang si Fey, jangan ajak kemana-mana dulu " ucap Wulan dengan sorot mata tajam khasnya.

"Iye, ayo Fey!"

"Skuy! Duluan yaa lan!" Fey pun pulang dengan sepeda motor berwarna merah itu

Feyza dan Ramzi memang cukup dekat dikelas, tapi tidak lain hanya sebagai teman.

"Zi, lu ekskul basket kan?"

"Yoi, kenapa?"

"Arga juga basket ya? Gue liat di postingan Arga beberapa Minggu yang lalu"

"Iya, Tapi Arga udah punya cewe Fey.."

"Ishh lu mah! Malah mengingatkan, gue juga udah tau kali!"

Dengan kesal Fey menepuk pundak teman yang kini berada didepannya

"Nih ya zi, lagian Arga gak mungkin mau sama gue. Toh, pacarnya juga lebih cantik. Kemungkinan gue pacaran sama Arga tuh 1 banding 10.000"

ABOUT A [ MOSTWANTED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang