0.3

650 40 3
                                    

Budayakan vote and comment sebagai bentuk penghargaan kepada penulis ya!

Love, E

Debaran yang bukan main, Fey yang menyangka bahwa pesan yang ia kirim akan didiamkan begitu saja, ternyata tidak.

"Ngapain juga tadi gue chat sih?!" Kini Fey dibuat stress oleh tingkahnya sendiri

Setengah jam berlalu, akhirnya Fey tidak membalas pesan Arga dengan sepatah kata pun.

-🥀

"Fey, gue denger-denger, pemilihan OSIS diperdekat waktunya? tanya sabahat karibnya, wulan.

"Iya lan "

"Perwakilan dari kelas kita lu kan?"

"Iya sih, Bu Imel juga udah ngomong."

Kring..kring..

Jam pelajaran pun telah dimulai, kelas 10 IPA 2 memulai paginya dengan pelajaran matematika.

setelah selesai mengasah otak, bel istirahat akhirnya dibunyikan

Fey, cewek manis berambut panjang sebahu dengan mata lebar itu lebih memilih menghabiskan waktu istirahat diperpustakaan tuk menyelesaikan tugas fisikanya.

"seharusnya gue gak ketiduran kemarin, banyak banget lagi tugasnya"

"Neng, meuni ngomel-ngomel sorangan wae.. Aya naon atuh?"

Kursi yang Fey duduki hanya berjarak satu meter setengah dari ibu penjaga perpustakaan.

mereka memang sudah akrab karena hampir setiap Fey berkunjung ke perpustakaan ia akan menduduki tempat tersebut.

"Ini Bu, Fey lupa ngerjain PR.. banyak banget!"

"Neng, da udah waktunya istirahat sok atuh jajan heula, ibu nitip kupat tahu yang dikantin nya?"

" ibu ini, perhatian sama saya atau mau nitip?haha"

"Hmm, dua-duanya..hehehe"

"Yaudah , Fey ke kantin dulu"

"Neng, ini uangnya ya"

Fey, memang agak malas berkunjung ke kantin sekolahnya itu, bukan karena tidak lapar atau tidak mau membelikan titipan ibu Atun, melainkan karena Geng yang terkenal brutal dan kurang sopan

"Bu, kupat tahunya dua ya! Dibungkus. Saya tunggu dimeja nomer 5"

Dan, yang ditakuti kini datang
"Heiii, anak kelas 10 ya? Lo udah tau gue kan? Haha..tau dong. Kita disana aja yuk biar enak ngomongnya"

"Apaansih, gk jelas"

Reza, ketua geng norak disekolahnya yang hobinya godain cewe plus malak orang-orang gak bersalah. Fey bukan termasuk orang yang nekat, tetapi dirinya paling tidak suka diperlakukan tidak sopan. Mungkin bukan Fey saja, semua cewe pasti begitu.

"Wihh guys, punya nyali juga yaa nih cewe"

Perlahan suasana kantin menjadi mencekam dan siswi yang tadi berada didekat Fey mengambil jarak tuk menjauh.

"Cantik-cantik gak boleh judes dong, " ucap Reza sembari menyentuh pipi fey.

Dan sialnya, kini, teman-temannya mengerumuni Fey seorang.

"Gausah pegang pipi gue!" Dengan ucapan sarkasnya Fey menangkis tangan ketua geng itu.

"Anak baru aja udah belagu lo!" Reza pun membalikan badannya sembari mengeluarkan kata-kata tak senonoh itu.

ABOUT A [ MOSTWANTED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang