PART 6 -Pesta ulangtahun-

13 2 0
                                    

BUDAYAKAN VOMMENT!
1
2
3

TERIMAKASIH❤

"Iya juga sih," cetus Hani

Hani dan Toni telah sampai di rumah mewah tempat pesta diselenggarakan. Hani menatap kearah sekitar, terlihat desain pesta yang didominasi warna putih abu-abu

"Dad, ini pestanya kayak nuansa anak muda banget deh. Temen Daddy masih muda?" Tanya Hani sambil terus melangkahkan kakinya

"Yang ulangtahun bukan temen Daddy-nya, tapi anak dari temen Daddy," jawab Toni tenang

"Oh, Hani kira temen Daddy masih muda."

Terlihat sepasang suami istri menghampiri keduanya dengan senyum simpul

"Heiii Ton, senang kamu datang," ucap seorang laki laki seusia Toni

"Ohhh no problem, saya pun senang bisa anda undang kemari."

"Oh, this your girl? Ton?" Ucapnya sambil menunjuk kearah Hani, Hani kemudian tersenyum canggung

"Yes, this my girl!"

"The beautifull girl Ton!"

"Cantik sekali," ucap wanita paruh baya disebelahnya

"Hai om, Hani," ucap Hani memperkenalkan diri

"Hi girl, im Fathur."

"Tante, Hani."

"Hai cantik. Tante Sefira, istri om Fathur."

Hani kemudian tersenyum tipis. Hani sangat merasa canggung malam ini, karena Hani bukan typical orang yang suka pergi ke pesta, bahkan ia tak tahu bagaimana cara memperkenalkan diri dengan baik.

"Dimana anak tunggal mu itu?" Tanya Toni kepada Fathur temannya

"Dia sedang menemui temannya, daritadi dia terlihat sibuk sekali Ton," seru Fathur

"Really? Ahahha," kelakar Toni

Hani hanya menatap sekitarnya, terlihat ramai dan berisik. Jujur saja, Hani merasa tak nyaman berada disini, ia sangat ingin menghilang sekarang juga dan tiba-tiba ada di dalam Mall saja.

"Ayah, Bunda, siapa yang datang?" Ucap laki laki sebaya dengan Hani

Hani menengoknya sebentar, kemudian terkejut

"Arkan? Lo disini?" Tanya Hani masih dengan ekspresi terkejutnya

Arkan hanya tersenyum tipis sambil menunjukan muka paling menyebalkannya. Muka sombong!

"Loh, jadi kalian udah saling kenal?" Tanya Sefira heran

"Iii...iya Tante," jawab Hani canggung

"Kita udah saling kenal Ma, tapi hatinya belum bisa Arkan kenalin," ucap Arkan sembari tersenyum kecil

Hani tersipu malu. Bayangkan saja, Arkan berbicara seperti itu didepan orangtuanya dan orangtua Hani.

Toni, Fathur dan Sefira hanya tertawa kecil. Mereka pernah muda, tentu saja mereka mengerti apa yang sedang anaknya alami.

"Seorang Fathur gak pernah menyerah memperjuangkan apa yang dia mau," ucap Fathur percaya diri

"Lalu?" Kata Sefira

"Akan aku turunkan jiwa pantang menyerahku pada anakku."

Mereka kemudian tertawa. Arkan, Sefira, Fathur, Toni. Tapi tidak dengan Hani, ia masih canggung.

LETS BE MY GIRLFRIEND [ON-GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang