BUDAYAKAN VOMMENT!
1
2
3TERIMAKASIH❤
"Hah? Mana?"
Hani menengok kesana kemari namun tak kunjung ia dapatkan keberadaan Langit. Hani kebingungan lalu ia menatap Arini. Arini sedang tertawa ringan membuat Hani berdecak kesal.
"Lo apaan sih? Gak lucu!"
"Lucu bagi gue hahaha," cerca Arini sambil terus tertawa.
"Turun aja lo mendingan!"
"Yaudah sih, kan lo yang paksa gue pulang bareng lo tadi. Gue sih mau mau aja kalo-,"
"Iya gue becanda!" Ketus Hani sambil terus menyetir sedangkan Arini tertawa penuh kemenangan.
Drrrttt drtttt ponsel Hani berbunyi
"Apa Ar?"
"Gue dirumah lo nih, lo dimana?"
"Hah? Ngapain?"
"Anterin motor lo yang kemaren rusak."
"Oh, iya gue lagi dijalan, bentar lagi sampai."
"Pulang sama siapa?"
"Sama Arini."
"Haduh! Lo anterin Arini pulang dulu deh , baru lo balik."
Hani pun langsung peka dengan perintah Arkan kemudian ia tertawa kecil.
"Haha, iya iya nanti gue anterin dulu."
"Oke, bye gue tunggu."
Hani menutup telponnya.
"Arkan ya?" Selidik Arini
"Iya."
"Ngapain?"
"Dia ada dirumah gue, nganterin motor yang waktu itu dia tabrak."
"Oh, gue ikut deh kerumah lo ya?"
"Eh, mau ngapain?" Tanya Hani bingung.
"Mau ngerecokin si Arkan."
"Em, gimana ya-,"
"Udah lo santai aja ini teknik gue dapetin duit."
***
Hani turun dari mobil dan langsung menghampiri Arkan dengan motor Hani yang sudah diperbaiki di sebelahnya.
"Beneran nih motor gue udah lo benerin?" Selidik Hani.
"Lo cek aja, kalo masih ada yang rusak, gue ganti baru."
"Sok kaya lu!"
"Gue emang kaya."
"Ah iya juga!"
Bersamaan dengan itu mobil Hani tiba-tiba mengeluarkan sosok Arini yang begitu menyeramkan bagi Arkan.
"Kan gue bilang, anterin dia pulang dulu, baru lo balik. Yaampun Han," tutur Arkan frustasi.
"Arini ngeyel mau ikut."
"Gue akan pergi dari sini kalau-,"
"Mau berapa?" Potong Arkan seolah mengerti apa yang Arini maksud.
"Satu juta!"
"GILAK LO YA!" Ucap Hani dan Arkan bebarengan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LETS BE MY GIRLFRIEND [ON-GOING]
JugendliteraturJANGAN LUPA BUAT REKOMENDASIIN CERITA INI❤ Cover by: moodcewekk "Tamu adalah raja." "Gue gak pernah anggap lo tamu di rumah ini." "Terus apa? Pacar? Suami?" Goda Arkan. "Ish. Kenapa sih gue harus ketemu sama orang se nyebelin lo?" "Kenapa sih gue ha...