PART 5 -Pacaran?-

10 3 0
                                    

BUDAYAKAN VOMMENT!
1
2
3

TERIMAKASIH❤

"Asal lo mau jadi pacar gue!"

Plakkk
Sebuah tamparan melayang tepat dipipi Arkan

"Cowok sinting! Ayo cepetan anterin gue," rengek Hani

"Mau nyanggupin syarat gue gak nih jadinya?"

"Please deh! Oke kalo gak mau gue pergi sendiri." Hani kemudian melangkahkan kakinya untuk pergi, sebelum kemudian berhenti

"Lo kok gak tahan gue sih?" Protes Hani

"Kenapa harus gue tahan?"

"Ya kan di film-film biasanya gitu.

"Makannya jadi pacar gue dulu."

"ARKAAAANNN! GUE SERIUS!!!"

"Udah ayo cepet," ucap Arkan kemudian menggandeng tangan Hani, eh tidak! Lebih tepatnya menyeret Hani. Senyum Hani terlihat mengembang.

Arkan pergi ke SMA GARDA menggunakan motor. Motor yang pagi tadi menabrak Hani dan Arini. Dan kali ini Arkan memboncengi siswa SMA GARDA.

"Btw kok lo bisa ada disekolah gue?" Hani membuka suara ditengah keheningan perjalanan mereka

"Sekolah lo? Gak salah?" Protes Arkan

"Ish, maksudnya tempat gue bersekolah."

"Gue osis, tepatnya ketua osis di SMA SATYA. Kebetulan gue diundang kesini buat ngadain kerjasama antar sekolah," tutur Arkan

"Ketua osis? Angkatan lo pasti ancur kan? Hahah," ejek Hani

"Kok gitu?"

"Ya ketuanya aja sinting begini," kelakar Hani

"Enak aja!"

"Ketua osis tuh harusnya kayak di SMA GARDA dong. Udah ganteng, badannya kekar, tinggi, kaya, baik lagi!" Tutur Hani

"Gue rasa gue lagi lo omongin."

"Yeeee, lo mah apaan! Lo kebalikan dari Fathan."

"Fathan? Oh gue inget, tadi ada di rapat, yang ngomongnya belibet, yang cengo yang so asik, yang gak jelas ngomongin apaan. Sumpah gue pengen hujat aja kalo gak ada komite sekolahnya."

Pltakk

Hani memukul helm yang Arkan kenakan cukup keras membuat Arkan sedikit terkejut

"Lo salah orang bego! Yang lo omongin gue rasa Amir," protes Hani

"Siapa lagi Amir?"

"Dia wakilnya Fathan. Wakil ketua osis. Gangerti juga sih gue, kenapa orang macem Amir bisa kepilih jadi wakil ketua."

"Pake pesugihan limmited editition mungkin."

Hani tak berhenti tertawa setelah Arkan mengatakan itu. Hani merasa bahagia kali ini. Belum sehari mengenal Arkan, tetapi ia merasa sudah mengenal Arkan bertahun-tahun lamanya.

Mereka berdua sekarang sudah berada di depan rumah Hani, Arkan membuka helm-nya begitupun Hani. Hani tersenyum kecil pada Arkan

"Thanks ya," ucap Hani senang

"Yoiii santaiiiii."

"Mau mampir dulu gak?" Tanya Hani sopan

"Gak ah. Nanti aja kalo udah lo udah resmi jadi pacar gue," jawab Arkan tenang

LETS BE MY GIRLFRIEND [ON-GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang