Halaw! Bayangin Ana lagi dadah dengan gerakan ngelap kaca. Gerakan dadahku emg begitu gatau kenapa🤣
Okey kali ini aku akan menjawab pertanyaan yang buat aku mereview ulang juga materi kepenulisan. Pertanyaannya adalah, gimana caranya membedah karakter tokoh?
Yang nyadar nanya coba absen dulu🤣
Seperti dilansir dari laman, yang beberapa menit lalu saya temukan karena saya males mikir materinya, karakter/tokoh menjadi elemen penggerak dalam cerita. Setiap karakter memiliki tiga dimensi. Sebelum membuat cerita biasanya Penulis naskah harus membuat terlebih dulu 3D karakter.
Tujuan membuat 3D karakter adalah untuk menemukan apa saja yang bisa dikembangkan pada saat membuat cerita, dan penulis naskah dapat membuat plot yang logis ketika karakter menemui hambatan-hambatan dalam mengapai keinginan-keinginan dalam sebuah cerita yang akan dibuat.
3D Karakter
Dimensi pertama yang paling jelas dari manusia adalah fisiologi. Seorang tuna netra, tuna rungu, sijelek, sicantik, sipendek dan sijangkung, masing-masing melihat segala sesuatu secara berbeda dari yang lain. Penampilan fisik tertentu akan mengubah pandangan kita terhadap kehidupan, mempengaruhi perkembangan mental yang membentuk sikap superioritas, inferioritas, atau kompleksitas.
Dimensi kedua adalah sosiologi. Siapa ayah dan ibumu? Apakah ia sakit atau sehat? Darimana ia Mendapat penghasilan? Siapa saja temannya? Bagaimana ia mempengaruhi orang lain? Bagaimana orang lain mempengaruhinya? Apakah ia pergi ke masjid? Apa yang ia pikirkan, suka atau tidak suka? Siapakah dia dalam lingkup sosial?
Dimensi ketiga, psikologi adalah produk dari dua dimensi lain. Psikologi memberi pengaruh pada kehidupan; ambisi, frustasi, tempramen, sikap, kompleksitas.
FISIOLOGI
-Jenis Kelamin
-Umur
-Berat dan tinggi badan
-Warna/bentuk rambut, kulit, mata
-Posturtubuh
-Penampilan: good-looking, kelebihan/kekurangan berat badan, bersih, rapi, berantakan
-Bentuk kepala, wajah, anggota tubuh yang lain
-Kelainan: cacat, tanda lahir, penyakit
-Bentuk fisik yang berkaitan dengan keturunanSOSIOLOGI
-Kelas Ekonomi: rendah, menengah, atas
-Pekerjaan: tipe pekerjaan, jam kerja, penghasilan, kondisi kerja, sikap dalam bekerja, kecocokan dalam pekerjaan
-Pendidikan: jumlah (pendidikan yang ditempuh), macam sekolah, nilai/prestasi, bidang studi favorit, bidang studi yang tidak disukai, bakat/ketrampilan.
-Kehidupan pribadi: kehidupan ortu, penghasilan keluarga, yatim piatu, ortu cerai/tidak, kebiasaan ortu, cara ortu mendidik, sifat buruk ortu, status perkawinan tokoh
-Agama
-Suku, kebangsaan
-Tempat di masyarakat: pemimpin di antara teman, klub olagraga
-Keperpihakan politik
-Hobi, hiburan: buku,koran, majalah yang dibacaPSIKOLOGI
-Kehidupan seksual, standar moral
-Keinginan, ambisi pribadi
-Frustasi, kekecewaan
-Temperamen: pesimis, pemarah, easy going
-Sikap hidup: pasrah, gampang menyerah, militan/tangguh berjuang
-Kecakapan: bakat, kemampuan bahasa
-Kualitas: khayalan, pendapat/putusan, selera, sikap tenang
-IQSumber: https://steemit.com/film/@kemul/redaksinema-3d-karakter-4c7ae471fe3d2
💞
Nah, jadi ada 3 poin yang perlu diingat ketika kita membuat 3D Tokoh:
1. Dimensi Fisiologi
2. Dimensi Sosiologi
3. Dimensi Psikologi
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Diary
RandomKetika Kata Bercerita~ Hanya tulisan suka-suka milik Ana agar tak lagi sesak di kepala. ©Copyright Onlyana 2020