💞 [16 Mar 2021] Tokoh yang Dirindukan

74 12 16
                                    

Assalamualaikum! Selamat pagi!

Akhirnya ada alasan aku dateng ke sini buat cuap-cuap lagi muehehe

Jadi pagi ini nggak tahu kenapa, mungkin efek pms yang bikin mood memburuk tanpa sebab, atau mungkin karena kehadiran dia cukup berkesan sehingga sulit dilupakan. Aku nggak tahu...

Wah, dia siapa, nih?

Dia yang kumaksud adalah salah satu tokoh ceritaku yang ceritanya terpaksa tidak bisa dituntaskan🙃

Kenapa? Karena isi ceritanya sudah tidak sejalan dengan moto tulisanku yang sekarang.

Aku ingin berubah arah yang artinya cerita yang tidak bisa aku ubah, harus aku tinggalkan.

Salah satunya cerita Keysha, salah satu karakter pendukung di Lovenymous Prince yang punya fans-nya sendiri.

Di cerita Not The Time to Die itulah aku merindukan tokoh Sadewa.

Tokoh baru yang nggak ada di Lovenymous Prince dan tokoh yang jadi lawan main Keysha, selain Aksel.

Jadi pagi-pagi bangun tidur, aku lagi mikirin tokoh baru yang akan lahir nggak lama lagi, huehehe. Eh, tiba-tiba keinget sama Sadewa ini. Padahal sifat mereka jauh beda, tapi ya ada bandelnya.

Kalau Sadewa kan Devil Soft Boy gitu ya... Dia tuh kalau ngomong sama orang ya kesannya kayak orang baik aja gitu. Tutur katanya sopan, omongannya lembut, murah senyum juga, tapi ya namanya manusia punya sisi gelap dan terang, Sadewa juga nggak sempurna.

Dan kenakalan dia tuh cukup meresahkan. Nggak ganggu orang banyak, sih, tapi kurang ajar ama perempuan. Tahu itu apa?

Aku nggak tahu kenapa tiba-tiba kangen sama dia. Kalian bisa sebut aku gila karena rindu sama tokoh ciptaan sendiri, tapi it's okay. Karena semua tokohku memang senyata itu.

Sekarang ceritanya berhenti, tapi dia memang nggak mati karena nggak pernah 'hidup'.

Cuma muncul dorongan ingin ngulik lagi kisah dia, tapi sayangnya kisah Keysha, Sadewa, Aksel ini benar-benar menyeramkan--dalam artian sebenarnya.

Bukan cerita remaja yang bikin kita baper sampe kebawa mimpi, tapi bikin nyesek senyesek-nyeseknya yang malah bikin mimpi buruk😂

Bahkan aku nggak yakin cerita ini masih pantes buat remaja atau nggak🙃

💞

Kalian yang penulis adakah yang pernah merasa sepertiku?

Ataukah pembaca adakah yang sulit move on dari tokoh bacaan kalian?

Sebenarnya itu hal yang sama, sih.

Tokoh Sadewa ini mencerminkan anak yang salah pergaulan dan salah memahami apa yang sedang terjadi pada dirinya. Namanya juga masih remaja, pikirannya belum luas dan hatinya sulit lapang. Sayangnya, Sadewa ini ya terjebak di lingkaran setan yang dia ciptakan sendiri.

Ah, pokoknya greget. Mau nyalahin nggak bisa karena ada sebabnya yang bikin dia kayak gitu. Mau nyumpahin kasian anaknya sebenernya baik. Nggak tahu, deh. Bahkan cuma nyebut namanya aja, dada aku bisa sesek inget dia😂

Nggak tahu ya akutu emang sebucin ini sama tokoh sendiri. Karena bagi aku mereka itu sosok teman yang sedang membagikan cerita mereka ke aku :)

Seburuk-buruknya tokohku, aku nggak bisa benci sama mereka karena aku tahu latar belakang mereka masing-masing.

Sebenernya cerita Keysha itu udah banyak ditulis babnya, tapi belum aku publish semua sampai aku sadar akan 'sesuatu' yang bikin aku nggak bisa meneruskan cerita Keysha.

Only DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang