💞 [13 Januari 2023] Nggak selamanya bilang gapapa itu baik

31 5 0
                                    

Tulisan pertama OnlyDiary di 2023!

Semua tahun yang baru akan kelihatan menyeramkan, tapi itulah indahnya ketidaktahuan.

Karena ketidaktahuan akan menggiringmu menuju kepasrahan kepada Tuhan.

Kalau merasa dihantui kekhawatiran, mungkin kamu lupa Tuhan senantiasa menawarkan pelukan. Pelukan hangat, lembut, dan aman.

---

Wkwkkwk nulis apasih😂 secara random muncul gitu aja, tapi sepertinya bakal kupost entar di IG @onlyana23

Setiap aku nulis OnlyDiary itu pasti sekali jadi dan dadakan karena suatu fenomena seperti yang aku lihat di SS VT ini.

"Statement yang bilang silent treatment ini kejam, bikin muak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Statement yang bilang silent treatment ini kejam, bikin muak."

Aku nggak setuju sama kalimat terakhir.

Pertama, bentuk 'diam' sebagai upaya menenangkan diri itu memang bagian dari Silent Treatment. Diam, tapi habis itu balik lagi, daripada marah-marah yang malah mengeluarkan kata-kata nggak enak. Oke, sampai di situ saya setuju.

Cuma masalahnya, ya, ada bentuk 'diam lain' yang tidak diniatkan untuk menenangkan diri, tapi memang sengaja untuk mengabaikan lawan bicara, menghindari konflik, bahkan menghukum lawan bicara.

Seperti yang dikutip dari Satu Persen,
orang-orang menggunakan silent treatment untuk beberapa alasan, termasuk di antaranya:

1. Avoidance (Menghindari)
Dalam beberapa kasus, orang tetap diam dalam percakapan karena mereka gak tahu harus berkata apa atau ingin menghindari konflik.

2. Communication (Komunikasi)
Seseorang dapat menggunakan perlakuan diam jika mereka gak tahu bagaimana mengungkapkan perasaan mereka, tetapi ingin pasangannya tahu bahwa mereka kesal.

3. Punishment (Hukuman)
Jika seseorang menggunakan keheningan untuk menghukum seseorang atau untuk mengendalikan atau berkuasa atas mereka, ini adalah bentuk pelecehan emosional.

--

Nyatanya, ada banyak orang-orang yang memilih 'mendiamkan' secara sengaja lawan bicara agar dia tahu salahnya apa, agar dia tahu, 'Aku lagi marah.' tanpa berusaha menyelesaikan konfliknya.

Dan, itu bisa berdampak luar biasa pada para korban.

Aku bahas ini karena di cerita Red Lights isu utamanya adalah silent treatment di pernikahan Rara dan Hazel  Sorry to say, tapi, ya, Hazel memang semenyebalkan itu wkwkwk

Dan ini bukan tahap menyebalkan gemesin lagi, tapi udah nyakitin. (Dia memang paling jago nyakitin orang, kan?)

Dan itu nggak lucu untuk menjadi menyebalkan dengan seseorang yang akan hidup bersama kamu selamanya.

Aku ceritain banyak perasaan Rara di Red Lights. Jadi, jadikan aja referensi cerita itu buat ngelihat, 'Memangnya seberbahaya apa, sih, silent treatment itu?'

Only DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang