Only Diary

💞 [15 Oktober 2021] Ditolak Penerbit? Sudah Biasa~

Assalamualaikum! Hai!

Sebenarnya hari-hari sebelumnya banyak sekali yang ingin aku bagikan di sini, tapi rasanya malah jadi overthinking tentang bla-bla-bla yang akan pembaca Only Diary ini pikirkan terhadap Ana hahaha....

Padahal buku ini emang diciptakan biar Ana bisa mengeluarkan unek-uneknya! Tapi malah terbebani sama pandangan orang lain, lagi (yang padahal belum tentu juga kejadian. Hanya prasangka yang dipercaya) -- jadi introvert memang melelahkan, guys.

Dan, karena aku lagi mode gila (sebelum berpikir ulang bahwa hal seperti ini sepertinya tidak untuk diposting) jadi mari kita gila bersama haha

Sebelumnya, ada yang rindu sama tulisanku? 🤣 Maaf, aku meliburkan diri sendiri, tapi asal kalian tahu aku udah nyoba nulis. Selalu mencoba dan memikirkan tulisan. Tapi, ya, mungkin pandangan aku masih digelapkan oleh hal-hal yang sebenarnya nggak perlu dipikirkan. Jadi menulis malah terasa jadi pekerjaan, bukan lagi kesenangan. Dan nggak ada orang yang senang disuruh bekerja. Makanya aku meliburkan diri.

Aneh? Ana memang aneh. Welcome to Ana's World🤣

Hari ini ada kabar yang baik dan buruk bersamaan yang aku terima saat otak masih belum menyala seutuhnya dan pandangan masih berkunang-kunang karena baru saja terbuka setelah tidur siang. Kabar itu adalah e-mail dari penerbit yang isinya bisa kalian tebak.

Yups, penolakan.

Aku nggak bakal spill penerbit mana, tapi kenapa penolakan itu aku sebut hal baik karena cukup cepat juga responnya. Aku kirim naskah Sembilan Nyawa Al Barra pada tanggal 2 September 2021 (Nih, ingat ya! Penting lho nyatetin tanggal-tanggal penting begini) dan tepat di tanggal 15 Oktober 2021 dapat balasan dari penerbitnya hoho.

Kehitung cepat karena aku pernah mengalami penolakan tanpa balasan (kalau kalian udah kirim naskah dan maksimal 3 sampai 6 bulan nggak dibales, itu berarti naskah kalian ditolak, ges).

Tapi pernah juga dapat rekor muri pembalasan email penerbit tercepat. Cuma sehari. Bayangin! Hari ini dikirim besok dibales🤣 Sayang banget karena menurut editor itu motivasi tokohnya kurang kuat jadinya diminta untuk diperbaiki. Naskah yang mana? Naskah kedua aku yang sekarang udah ditarik dari wattpad karena udah nggak aku sayang lagi wkwkkw

Aku cuma punya dua alasan masuk akal kenapa bisa naskah itu di-notice sama editor di sana:

1. Judul Menarik
2. Body E-mail Menarik

🤣 kalau ada alasan selanjutnya ya karena memang udah mendapat gilirannya aja buat dibaca.

Tapi bener loh judul novel itu berpengaruh banget. Karena aku pribadi pun bakal menarik buku di toko gramedia yang judulnya paling eye-catching (walaupun aku adalah tipe pemilih buku dari covernya juga haha)

Oke, lanjut.

Aku nggak bersedih juga sih ditolak, cuma kecewanya adalah alasan ditolaknya itu simpel dan mengambang.

Katanya temanya nggak sesuai dengan apa yang sedang dicari

--Oke, bisa diterima. Lagian tema cerita Sembilan Nyawa Al Barra cukup ekstrem sih ya haha. Yang belum baca, silakan mampir mumpung sudah tamat :')

Dan, gaya penulisannya masih biasa. Udah gitu aja gada saran apa-apa juga.

-- Ingin rasanya kubertanya, 'Memang gaya penulisan yang luar biasa itu seperti apa?'

Kalau dilihat dari temanya yang berat, gaya penulisannya memang cenderung biasa aja (nggak puitis hiperbolis sampai pembaca harus bolak-balik bukain kamus dan dialognya nggak sebaku ala-ala novel islami kebanyakan).