07

137 24 0
                                    

***





Sinb bertubrukan dengan dada seorang laki-laki

Siapa lagi kalau bukan sehun.
Sinb sangat terkejut.

"Belum apa apa udah selingkuh ?" ucap sehun

'Apa sehun oppa sudah mendengar pembicaraanku dengan minhyun oppa?'

Sinb mundur selangkah, sehun langsung mengambil Hp dari tangan sinb dan mengetik no.nya dan menyimpannya di kontak sinb kemudian mencoba untuk miss call no Sehun, Hp Sehun menyala tanda mereka telah menukar no Hp mereka. Sinb pun merebut kembali Hp.nya dari tangan sehun.

"yak siapa yang selingkuh, apalagi aku dan kamu tuh ya belum resmi, jadi aku mah bebas sama siapa aja"

"Dan juga kenapa kamu setuju dengan pernikahan ini hah" tambah sinb

"Sebenarnya aku tidak setuju"

"Yak kenapa gak  bilang dari tadi saat ditanya appamu!"

"Tidak setuju semenjak calon istriku tukang selingkuh" tuduh sehun

"Apa kau menuduhku, dan apa kau punya bukti?!"

"Dari tadi kau VC dengan laki laki lain dibelakangku dan memanggilnya sayang" tetap dengan wajah datar sehun

"Yakk itu minhyun oppa, kenapa harus dicurigai"

"Ooh kamu selingkuh dengan minhyun?"

"Bukan begitu, aish kamu ini seperti udah jadi suamiku aja"' Ucap sinb dengan memutarkan bola matanya

"Memang iya bagaimana?"

ucap sehun dengan berjalan mendekati sinb yang berjalan mundur hingga punggungnya menatap tembok karena tak ada ruang lagi untuk menghindari sehun dan sehun meletakkan tangannya disamping badan sehun dan tangan satunya digunakan untuk memegang dagu sinb yang diarahkan untuk menghadap ke wajahnya, dan jarak wajah mereka sangat dekat hanya berjarak 3 cm hidung mereka pun sudah bersentuhan.
Jantung hati sinb berdetak sangat cepat, ia takut sehun akan mendengarnya.

"Apa yang akan kau lakukan"

"Mengulang seperti yang kemarin, apalagi sekarang kau dalam keadaan sadar"

"Jangan macam macam atau aku akan-"

Cup

Bibir mereka pun bersentuhan, kali ini tidak biasa seperti yang kemarin
Sinb kehabisan nafas dan dia mendorong dada sehun untuk menjauh darinya.

Setelah bibir mereka terlepas, sinb yang terengah-engah ia pun berkata

"Lancang ya kamu! first kissku yang kemarin kau ambil dan sekarang kau melakukannya lagi, kau memang,,," tangan sinb bersiap akan menampar sehun.

Sehun dengan cepat menahan tangan sinb

"Lalu kenapa kau juga membalas ciumanku hmm?"

Sinb diam tidak bisa menjawab pertanyaan sehun, sejujurnya sinb juga terlarut dalam ciuman itu pipi sinb merona

"Kau tau, ini sangat membuatku candu" sambil menunjuk bibir sinb
Sinb pun melepaskan tangannya dari genggaman sehun

My Rival Is My First Love ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang