21

81 18 2
                                    

***

Song
Se O - I Will


Sinb sedang menikmati sarapannya di ruang makan sambil memainkan hp nya. Hari ini bangun tidurnya sangat segar bugar apa benar karena efek dari dream catchere itu atau alasan lain?

"Non Sinb mau buat jus?" Tanya bibi' menghampiri Sinb

"Iya bi'"

Sinb membuat jus alpukat untuk dua porsi, niatnya emang buat Sehun karena udah merawat nya tadi malam, meskipun Sinb masih ada pikiran curiga, apa Sehun gak macam macam selama dia tidur, pikirnya. setelah jadi ia menuangkan kedalam gelas.

"Bi'" panggil Sinb pada bibi'

"Iya non"

"Ini satunya nanti tawarin ke Sehun ya, bilang aja bibi' yang buat" ucap Sinb sambil memelankan suaranya

"Iya non, apa ada yang lain non, bibi' mau keluar sebentar" jawab bibi' dengan senyum senyum mengetahui niat Sinb

"Ndak bi'" jawab Sinb
Kemudian Sinb duduk dan mulai makan

"Tumben Minhyun oppa gak menghubungiku sama sekali? Aku ajak ketemuan aja lah" Monolognya sambil bermain hp.

Tiba tiba aja Sehun juga masuk ruang makan untuk sarapan. Ia duduk di depannya agak kekanan.
Sehun mengambil makanan dan mulai memakannya sesekali ia melihat Sinb yang cuek padanya.

"Den, ini jusnya" bibi' yang barusan masuk ke ruang makan kemudian menawarkan jus pada Sehun.
Sehun memberikan isyarat tidak dengan tangannya.

"Saya lagi ingin minuman kaleng saja bi'"
Bibi' yang merasa tak enak, menarik kembali jus yang sudah ditawarkan pada Sehun.

"Baiklah den" kemudian bibi' mengambilkan minuman kaleng dari dalam lemari es dan memberikannya pada Sehun. Sinb hanya meliriknya sekilas.

Setelah beberapa menit rasa canggung yang masih menemani mereka

'apa bener dia gak ngapa-ngapain aku ya? Trus bagaimana bisa dia masuk kedalam kamar ku untuk memasang dream catchere itu? Jadi selama ini dia mempunyai kunci kamarku???'

ingin sekali Sinb meminta penjelasan atas semua pertanyaannya pada Sehun.

"Hmm" Sehun yang menerima telepon disela sarapannya. Sinb meliriknya lagi. Kemudian Sehun minum sedikit dan bersiap beranjak dari kursinya.

"Iya gw kesana" ucapnya yang masih menempelkan benda kotak itu di telinganya.

"Tunggu" cegah Sinb yang ikut berdiri
Sehun menoleh padanya. Yang ditoleh masih diam membuatnya akan melanjutkan langkah kakinya.

"Kubilang tunggu" cegah Sinb lagi

"Mau bilang apa" Sehun sedikit menoleh kearahnya.

"Mau kemana?" Tanya Sinb membuat Sehun menurunkan hpnya dan mematikan sambungan teleponnya dengan ekspresi wajahnya yang menaikkan sebelah alisnya dan kemudian menjawab.

"Irene"

"Yaudah" Sinb berjalan keluar dari ruang makan meninggalkan Sehun.

Sedangkan Sehun hanya menatap kepergiannya dengan tatapan yang sulit diartikan. Ia menghampiri benda yang terbuat dari kaca yang tak jauh darinya. Kemudian ia mengambilnya dan meminumnya.

-+-

Karena hari ini hari Minggu Sinb gak mau hari liburnya jadi rusak karena moodnya. Ia mencari kesibukan diluar. Ia berencana akan ke restoran eommanya karena sudah lama ia tak bertemu eomma setelah menikah.

My Rival Is My First Love ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang