***
Song
Mad Clown - Once Again
-*-
Sinb berjalan masuk ke kelasnya yang sudah sepi hanya beberapa anggota OSIS dan anak dance yang masih ada urusan. Sinb mengambil buku di raknya.
"Sinb"
"Minhyun oppa"
"Kamu lagi ngapain?"
"Ini lagi ambil buku, oppa ada apa kemari?
"Nemuin kamu"
"Aku? Emangnya ada apa oppa"
"Kamu hari hari ini beda"
"Beda maksudnya?"
"Apa sepenuhnya hatimu udah jadi miliknya?"
Sinb kaget karena ia tau arah pembicaraan Minhyun
"Oppa"
"Jujurlah padaku Sinb"
"Aku masih men cintai op pa"
Minhyun tersenyum kesal
"Kalau gitu apa yang bisa kamu buktikan kalau kamu masih mencintaiku"
"Hmm oppa kenapa tanya begitu"
"Sudah kuduga"
"Bukan begitu oppa"
"Selama ini kamu anggap cintaku ini apa?"
"Aku~"
"Jika kamu masih bersamanya, kamu akan menderita. Kamu tau kan kalau dia masih dikejar sama Irene dan berurusan dengan yongguk?"
Sinb diam
"Baiklah aku akan merelakanmu" ucap Minhyun yang seakan sudah menyerah dengan Sinb
"Oppa" Sinb menahan tangan Minhyun.
Mereka saling bertatapan,
"Buktikan padaku"
Sinb perlahan mendekatkan wajahnya dan akhirnya ia menciumnya
"Apa itu cukup?"
"Yang benar saja, kamu harus melakukannya tepat disini" ucap Minhyun kemudian mencium bibir Sinb, karena barusan Sinb mencium di pipinya.
Sinb menutup wajahnya setelah Minhyun melepaskan tautannya. Ia sebenarnya merasa bersalah dengan tindakannya
"Kenapa?" Tanya Minhyun
"Aku malu" ucap Sinb bohong
"Ayo pulang, biar aku antar" ajak Minhyun menarik tangan Sinb
-*-
Sehun menerima pesan di hpnya, lalu panggilan pun didapatkannya
'kamu masih mau dengan cewek murahan ini?'
'siapa mereka'
'jangan pura pura tak tau, kamu pasti bisa menebaknya'
'gak, ini pasti tipuan lu'
'tanya aja pada cewek murahan tukang selingkuh itu'
-+-
"Ada apa Sehun?" Tanya appanya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Rival Is My First Love ✓
Romance'tekadku untuk menjadi yang terbaik' 'gue ngak bisa di kalahin, awas aja' 'kok bisa gini sih hidup gue'