***
Hari itu Jaehyun dan yang lainnya cuma main sebentar ke rumah Sehun Sinb. Mereka awalnya memang syok karena Sehun benar benar melupakan Sinb. Jadi akhirnya mereka tidak membahas Sinb lagi karena pesan Changmin. Takutnya Sehun akan merasakan sakit lagi pada luka kepalanya. Hingga foto pigora di ruang tamu pun ditutupi oleh Changmin atas perintah dari mama papa Sehun.
Lalu bagaimana dengan Minhyun yang tidak ikut menampakkan batang hidungnya untuk menemui Sehun. Ia ternyata sedang mencari alamat Hyunjin, karena benar tabakannya kalau Sinb berada di rumah Hyunjin. Sudah berulang kali Minhyun menelponnya namun di tolak oleh Sinb karena Sinb tidak mau membuat Minhyun terlalu ikut campur di masalah rumah tangganya.
Sehari dua hari hingga mau seminggu Sinb masih belum menemui Sehun bahkan Changmin pun menghubungi Sinb untuk kesiapannya menemui Sehun. Changmin khawatir karena Irene yang selalu datang menemui Sehun dan menghabiskan waktunya dengan Sehun, Sehun bukannya tambah mengingat Sinb malah amnesia dan waktunya dimanfaatkan oleh Irene untuk menghasutnya.
Irene bilang pada Sehun kalau dirinya dan Sehun itu akan bertunangan namun karena Sehun kecelakaan jadinya pertunangan mereka ditunda. Changmin sudah memperingati Sehun untuk tidak percaya dengan perkataan Irene namun selalu saja di bantah Sehun karena Sehun lebih percaya Irene ketimbang Changmin.
"Oppa, kapan kita lanjutkan rencana pertunangan kita lagi" ucap Irene yang saat ini duduk bersandar di bahu Sehun sambil tangannya memainkan jari Sehun dan malah Sehun genggang tangan Irene.
"Sebentar lagi"
"Sebentar laginya kapan?"
"Keburu aku di pindah ke China lagi sama papa. Tapi kalau kamu mau terusin kuliah di China sih gapapa nanti kita tetap bersama. Aku gamau kalau kita LDR an" Irene mendesak Sehun untuk cepat melakukan pertunangannya karena ia juga takut kalau sewaktu waktu Sehun ingat pada Sinb dan malah menjauhinya lagi. Bahkan sampai saat ini pun Sehun masih bingung pada dirinya apakah dia benar benar mencintai Irene. Karena dalam hatinya seperti mati rasa pada Irene, yang ia lakukan selama ia baru siuman dari komanya ia hanya menggunakan instingnya saja yang ia bimbang apa benar apa salah.
Beberapa kali anak buah Yongguk menghampiri rumah Sehun karena ingin membalas dendam Yongguk sampai dipenjara dan mengambil Irene dari Yongguk. Namun bisa di tangani oleh Changmin yang menjaga keamanan Sehun.
"uwek"
"kamu kenapa?" tanya Sehun pada Irene yang sedang memegangi perutnya
"Tidak tau, sebentar aku mau ke kamar mandi" ucap Irene pergi ke kamar mandi namun cukup lama ia belum keluar dari kamar mandi.
Changmin yang menghampiri seorang tamu bertanya tanya kenapa ada dokter yang datang, apakah tuannya mengalami sakit lagi?
"Apakah tuan Sehun mengalami sakit lagi? anda tidak perlu sampai memanggil sendiri biar saya yang mendatangkan dokter untuk tuan"
"Bukan untukku tapi untuk Irene" ucap Sehun bertepatan irene baru kembali dari kamar mandi yang ikut kaget karena tindakan Sehun padanya. Ia berpikir Sehun benar benar mencintainya sampai sampai mendatangkan dokter hanya karna dia mual. Namun pemikiran Irene itu hanya sebentar karena ia jadi takut hasil dari pemeriksaan dokter padanya.
Changmin pun diam dan hanya bisa mengamati apapun yang dilakukan tuannya.
"Kurasa tidak perlu sampai memanggil dokter, karena aku baik baik saja" ucap Irene mendekati Sehun
"Tidak, aku tidak mau terjadi apa apa denganmu. Biarkan tuan Kim memeriksamu. Silahkan dok" dokternya adalah kenalan papanya Sehun sendiri.
tak lama kemudian dokter pun selesai memeriksanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Rival Is My First Love ✓
Romantizm'tekadku untuk menjadi yang terbaik' 'gue ngak bisa di kalahin, awas aja' 'kok bisa gini sih hidup gue'