***
Song
EXO Chanyeol, Punch - Go Away go away
Sinb berencana ke toko buku yang letaknya dekat dengan sekolahnya untuk beli tambahan buku buat olimpiade. Ia berjalan melewati halte kemudian taman kota. Setelah langit semakin gelap Sinb pulang dengan beberapa buku yang ia beli.
Ia berjalan menuju halte setelah sampai ia menunggu bis yang akan datang. Halte terlihat sepi karena beberapa menit yang lalu bis sudah datang membawa penumpang sebelumnya. Sinb menunggu kedatangan bis selanjutnya sambil mainin hp nya. Alasannya tak mau dijemput hari ini karena ia ingin merasakan bagaimana rasanya naik bis. Karena bis yang ditunggu lama gak kunjung datang Sinb mulai gelisah dan merasa aneh pada sesuatu yang mengganggunya, dilihat nya ada dua laki laki diseberangnya yang mengamatinya dari awal Sinb duduk dihalte.Awalnya hanya orang biasa yang memang sedang mengobrol berdua diseberang sana, tapi semakin lama semakin mencurigakan. Sinb awalnya tidak berani melihat wajah mereka akhirnya memberanikan melihat wajah mereka dan benar saja Sinb melihat wajah mereka yang tersenyum lebar kearahnya seperti laki laki psikopat. Sinb mengalihkan pandangannya. Ia mulai khawatir karena bis juga belum datang.
Kekhawatirannya semakin menjadi ketika ia melihat dua laki laki itu menyebrangi jalan tepat di depan nya. Sinb kemudian berjalan meninggalkan halte dengan langkah cepat, sesekali ia menoleh ke belakang dan benar saja dua laki laki itu mengejarnya membuat Sinb lari ketakutan. Sinb berlari menuju taman kota ia mencari tempat untuk bersembunyi. Ia mau hampir terjatoh gara gara tersandung batu sialan yang gak tau tempat dan waktu, bisa bisanya ngalangin kaki Sinb yang lagi gopoh.
Ia bisa mendengar suara laki laki itu berkata
"mau lari kemana kau gadis cantik"Ia berlari sekencang mungkin hingga menemukan tempat untuk bersembunyi dibalik semak semak. Sinb memeluk lututnya, tubuhnya seakan bergetar karena takut jika benar laki laki itu adalah psikopat yang akan membunuhnya. Ia merasakan semak semak disekitarnya seperti sedang mereka pukuli. Ia memejamkan matanya dipikirkan hanya ada nama seseorang yang akan menolongnya.
Beberapa menit kemudian
"Sinb" sebuah tangan menarik lengan Sinb, Sinb terlihat menangis takut kalau ia ketahuan dan dibunuh dua psikopat itu
"Seh__" ucap Sinb terhenti ketika, suara yang ia dengar bukan suara pemilik nama
"Bukalah matamu, kamu sekarang sudah aman"
"Oppa" Sinb langsung memeluknya erat
"Ayo kita pergi dari sini" sambil mengusap air mata Sinb. Sinb yang masih merasakan kakinya lemas akibat lari dan getaran ditubuhnya tadi. Dan akhirnya Sinb digendong dipunggungnya. Ia melihat dua laki laki tadi tergeletak seperti tak sadarkan diri.
"Oppa mereka gak mati kan?"
"Ndak, mereka hanya pingsan"
__
Saat ini Jaehyun membawa Sinb ke restoran untuk mengisi tenaga Sinb yang terkuras karena kejadian tadi. Ia tau kalau Sinb juga belum makan dari sepulang sekolah.
"Bagaimana keadaanmu? Udah baikan? Tanya Jaehyun
"Hmm" Sinb mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
My Rival Is My First Love ✓
Romance'tekadku untuk menjadi yang terbaik' 'gue ngak bisa di kalahin, awas aja' 'kok bisa gini sih hidup gue'