|17|

87 20 0
                                    

Eunso dan Taehyung telah sampai di depan restoran dan mereka pun masuk ke dalam bersama.

"Kalau begitu aku bekerja dulu Taehyung-ah, gomawo untuk tumpangan nya."

Taehyung hanya mengangguk dan berbalik badan hendak pergi dari tempat itu.

"Kau mau kemana?" Tanya Eunso membuatnya menengok.

"Apa?" Tanya Taehyung bingung.

"Kau bilang ingin berbicara dengan hyung mu."

Taehyung lupa kalau alasan ia ikut kesini adalah untuk berbicara dengan hyung nya.

Sebenarnya, Taehyung hanya ingin mengantar Eunso untuk bekerja bukan untuk bertemu dengan hyung nya.

"Ah itu. Aku tidak melihat dia daritadi, kurasa dia tidak kesini."

"Mungkin Jin oppa ada di dalam ruangan nya."

"Ruangan nya ada disana." Tunjuk Eunso pada sebuah pintu yang bertuliskan 사장님(Sajangnim)

"Ah baiklah aku akan kesana."

Taehyung mau tidak mau melangkah menuju ruangan tersebut dan menemui hyung yang dibenci nya itu.

Tok Tok Tok

"Masuk." Ucap Seokjin masih berkutat dengan dokumen di tangan nya.

Kemudian dari balik pintu, Kim Taehyung muncul masih dengan seragam sekolahnya yang membuat Seokjin terkejut.

"Taehyungie."

"Silahkan masuk." Seokjin mempersilahkan dongsaeng nya itu masuk.

Taehyung masuk ke dalam ruangan tersebut dan duduk di depan hyung nya.

"Ada apa kau kemari?" Tanya Seokjin pelan.

"Aniya." Jawab Taehyung cuek tanpa melihat Seokjin yang ada di depan nya.

Seokjin terdiam tidak mengerti dengan adik satunya ini.

Jika tidak ada hal apapun yang ingin dia sampaikan, untuk apa dia kesini.

Saat Seokjin ingin bertanya lagi, Taehyung terlebih dahulu membuka mulut nya.

"Eunso bekerja kapan saja?"

"Nee?"

Taehyung menatap ke arahnya dengan tatapan tajam nya.

"Dia bekerja pada hari kerja saja setiap pulang sekolah."

"Sejak kapan dia bekerja disini?"

"Kenapa kau ingin tahu tentang Eunso?" Seokjin malah membalas nya dengan pertanyaan juga.

Taehyung hanya terdiam mendengar pertanyaan itu.

"Apa kau menyukai nya?"

Pertanyaan dari Seokjin sukses membuat Taehyung terdiam lalu menatap ke arahnya.

"Bukan urusan mu."

"Tentu saja urusanku. Dia adalah karyawanku."

"Bukan berarti dia karyawan mu kau berhak mengetahui urusan pribadi nya."

"Bagaimana dengan mu?"

"Apa maksudmu?"

"Kau hanya orang baru bagi Eunso. Tetapi kau ingin tahu tentang Eunso lewat orang lain. Bukankah itu namanya mencampuri urusan pribadi orang?"

Lagi-lagi Taehyung terdiam skakmat dengan perkataan Seokjin.

Taehyung geram kemudian segera beranjak bangun dari duduk nya dan keluar dari ruangan tersebut hendak pergi meninggalkan restoran itu.

EuphoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang