|39|

55 14 9
                                    

Eunso berangkat ke sekolah lebih pagi daripada biasanya, mengingat kejadian kemarin malam yang terjadi antara dia dan Taehyung membuatnya tidak bisa tidur semalaman.

Sekarang dia sedang berjalan di selasar sekolah menuju ke arah kelas nya.

Saat Eunso ingin membuka pintu kelas nya, saat itu juga pintu tersebut lebih dulu dibuka oleh orang yang berada di dalam kelas.

Eunso terdiam mematung saat melihat sosok pria tinggi putih dan tampan yang sedang dia hindari, sekarang tepat berada di hadapan nya.

"Taehyung." Gumam Eunso pelan.

Tak hanya Eunso, Taehyung pun juga terkejut melihat Eunso yang datang sepagi ini ke sekolah sama seperti dia.

Tujuan mereka yang tadinya ingin saling menghindari satu sama lain, malah dipertemukan di depan kelas pagi ini.

Terlebih dengan keadaan sekolah yang masih sepi, dan di dalam kelas itu baru ada mereka berdua.

Seakan mereka memang telah ditakdirkan untuk ini, terbukti dengan keadaan sekarang yang sangat mendukung untuk mereka berdua.

"An-annyeong Taehyung-ah."

"N-nee, annyeong."

Keduanya sama-sama saling gugup hanya untuk sekedar saling menyapa satu sama lain.

Taehyung yang menunduk sambil mengusap tengkuk lehernya yang tidak gatal, sedangkan Eunso yang memalingkan matanya kesana kemari agar tidak bertatapan langsung dengan Taehyung.

Sungguh keduanya saat ini pasti merasa frustasi satu sama lain dengan keadaan canggung seperti ini.

"Aku!!" Ucap keduanya bersamaan saat ingin memecahkan kecanggungan ini.

"Kau duluan." Ucap Taehyung.

"Kau saja yang duluan."

"A-aku ingin ke toilet." Gagap Taehyung.

"A-aku ingin masuk kelas."

Keduanya kemudian sama-sama berjalan menuju ke arah yang berlawanan.

Taehyung yang keluar kelas, sedangkan Eunso yang masuk ke dalam kelas.

Eunso berjalan cepat kemudian duduk di tempat duduknya bersama Taehyung.

Dipegang kedua pipi nya yang dirasa memanas dan pasti memerah saat ini.

"Ottokhe? Kenapa Taehyung ke sekolah pagi-pagi juga? Jangan-jangan dia juga merasa canggung seperti ku, maka dari itu dia datang pagi sekali? Aishh molla!" Eunso berdebat dengan pikirannya sendiri.

Eunso bangun dari duduknya, kemudian berjalan bolak balik di barisan tempat dia duduk sambil menggigiti kuku jari nya.

"Ah lebih baik aku ke atap, pasti Taehyung sebentar lagi kembali sehabis dari toilet."

Eunso kemudian keluar dari kelas hendak menuju ke rooftop berusaha menghindari Kim Taehyung.

Dia berjalan melewati lorong selasar yang masih sepi kemudian menaiki tangga rooftop, tangan nya meraih knop pintu yang dibelakang pintu tersebut adalah rooftop, tempat yang ia tuju.

Kemudian, Eunso membuka pintu tersebut yang membuat seseorang yang berada di rooftop menoleh karena merasa ada seseorang yang datang.

Eunso kembali terkejut saat mendapati seseorang yang sedang duduk di depan batas pemagar rooftop, kini berbalik menghadapnya yang membuat pandangan keduanya kembali bertemu.

"Eunso." Ucap lelaki itu pelan namun masih terdengar oleh Eunso.

"Taehyung."

Kini keduanya hanya saling bertatapan satu sama lain tanpa ada suara diantara mereka, karena itu suanana saat ini benar-benar sangat canggung daripada sebelumnya.

EuphoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang