|55|

46 13 15
                                    

Taehyung POV.

Setelah cukup lama aku mencari keberadaan Eunso, akhirnya aku menemukannya.

Kudekati dia yang sedang duduk di tempat yang sangat minim pencahayaan itu.

Semakin aku mendekatinya, semakin jelas juga sosok Eunso yang terlihat dari belakang.

Aku yang sudah tepat berada di belakangnya pun langsung memeluknya dari belakang.

Tapi anehnya, dia tidak terkejut atau bereaksi sedikitpun saat aku melakukan hal itu.

"Kenapa kau disini? Aku menunggumu di kelas tetapi kau tidak muncul-muncul juga. Lalu aku ke rooftop, kantin, toilet, mencarimu kemana-mana, tetapi kau tidak ada juga."

Aku menunggu reaksi Eunso, tetapi dia benar-benar hanya diam menatap lurus ke depan tanpa ada respon sedikit pun.

Ku lepaskan pelukanku dari belakang, kemudian beralih duduk di sampingnya.

"Eunso, kau kenapa? Ada masalah apa, cerita padaku? Apa kau diperlakukan tidak baik lagi di sekolah? Oleh siapa? Bilang padaku!"

Eunso masih mengabaikan semua perkataan yang ku lontarkan dan itu membuatku menjadi semakin bingung.

"Baiklah, kalau kau belum mau mengatakan apapun, aku akan disini bersamamu sampai kau berbicara padaku!"

Aku ikut berdiam diri disampingnya sampai kurang lebih setengah jam tidak ada yang mengeluarkan suara sedikit pun diantara kami.

Sangat hening, bahkan suara angin yang berhembus pun bisa terdengar.

Sampai saat dimana jam menunjukkan pukul 11:30, Eunso mulai mengeluarkan suara.

"Kenapa kau masih disini Tae?" Tanyanya datar tanpa mengalihkan pandangannya dari depan.

"Aku akan pergi dari sini bersama denganmu."

"Kenapa kau mau berada di dekatku?"

"Kenapa kau tiba-tiba bertanya seperti itu?"

"Lebih baik kau menjauh dariku!" Ucapnya tiba-tiba.

"Ada apa denganmu, kenapa kau tiba-tiba seperti ini?"

"Aku tidak baik untukmu, lebih baik kau jangan dekat-dekat lagi denganku!"

"YA, JUNG EUNSO JAWAB AKU!" Aku menaikkan suaraku yang membuatnya sedikit terhentak.

"Jangan seperti ini, jika ada sesuatu yang mengganjal di hatimu ceritalah padaku. Jangan menyimpannya sendiri dan berakhir menyedihkan seperti ini, aku akan sangat benci pada diriku sendiri jika melihatmu seperti ini."

Dia mulai menatapku dengan matanya yang sembab dan mengambang air mata disana.

"Taehyung-ah... hiks hiks hiks." Eunso menangis tiba-tiba.

"Kenapa? Ada apa Eunso? Ceritakan padaku!"

"Apa aku semurahan itu Tae? Apa aku seburuk itu?" Tanyanya di sela-sela tangisnya itu.

EuphoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang