|26|

88 18 13
                                    

Author POV.

Eunso tengah berada di rooftop sekolah menikmati udara segar dengan pemandangan yang menakjubkan.

"Menyenangkan eoh?" Tanya Jimin yang tiba-tiba ada di samping nya.

"Maksudmu?"

"Sebegitu senangkah kau kencan dengan Jungkook kemarin malam?"

Eunso menahan tawanya, ia tidak percaya bahwa namchin nya ini benar-benar cemburu dengan Jungkook.

"Eoh, sangat menyenangkan. Dia tidak hanya tampan dan lucu saja, tetapi dia pandai juga membuat orang nyaman dengan nya."

"Ya Jung Eunso, kau sungguh menyukai nya?"

"Hahahahhaa."

Eunso sudah tidak dapat lagi menahan tawa nya melihat Jimin yang benar-benar termakan api cemburu.

"Neo jinjja babo Park Jimin."

"Aku serius, kau tidak benar-benar menyukai Jungkook kan?"

"Tentu saja tidak, sudah berapa kali aku katakan bahwa aku hanya mencintai mu seorang."

"Hehehe gomawo."

Ponsel Eunso berdering dan nama Jungkook tertera di layar ponsel nya.

"Yeoboseyo kookie-ah."

"Noona neo eodi?"

"Atap, wae?"

"Apakah ada Jimin hyung juga disana?"

Eunso kemudian melirik Jimin "Nee."

"Noona, Jimin hyung mengambil uang jajan ku dan kabur, aku sangat lapar sekarang."

Eunso lalu melirik menatap Jimin dengan tatapan mematikan, sedangkan yang di tatap hanya menyengir menggaruk kepala nya.

"Arraseo kau tunggu saja di kantin, aku akan kesana."

Eunso mematikan sambungan telepon nya dan kembali menatap Jimin tajam.

"K-kenapa kau menatap ku seperti itu?" Tanya Jimin menunduk.

"Kenapa kau mengambil uang Jungkook?"

"G-geunyang hanya menjahili nya, aku cemburu kau sangat senang bersama Jungkook."

"Park Jimin lihat mataku."

Jimin yang tadi nya menunduk mulai menatap mata Eunso.

"Kau tidak bisa seperti ini terus. Aku hanya berteman dengan Jungkook, Taehyung, Seokjin oppa dan Yoona. Kau tahu sendiri tidak banyak yang ingin berteman dengan ku, dan aku hanya mempunyai mereka sebagai teman ku. Jadi kau tidak bisa seperti ini terus."

Jimin menunduk mendengar penjelasan Eunso. Memang benar, Jimin terlalu egois jika menyangkut masalah Eunso.

Tapi ia melakukan itu semua karena tidak ingin kehilangan Eunso.

"Jimin-ah, mereka semua adalah teman ku. Dan kau adalah pacar ku dan orang yang akan selalu aku cintai, tidak akan pernah berubah. Jadi kau tidak perlu khawatir kalau aku akan meninggalkan mu, karena itu tidak akan pernah terjadi."

EuphoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang