"Pasien itu adalah...... Kim Taehyung."
Eunso terkejut bukan main saat mendengar penuturan Minho.
"Bagaimana bisa Taehyung.... Ahh sakit!" Eunso tiba-tiba memegangi kepala nya yang mendadak merasakan sakit kembali.
"Eunso-ah gwenchana?" Tanya Minho panik melihat Eunso yang mulai kesakitan.
"Oppa, bagaimana bisa Taehyung terlibat dalam kecelakaan itu?"
"Lebih baik kau kuperiksa terlebih dahulu." Minho hendak berdiri dan membawa Eunso ke ruang prakteknya.
"Aniya, aku tidak apa-apa. Aku hanya ingin tahu tentang Taehyung, tolong ceritakan padaku oppa."
"Kau benar-benar tidak apa-apa?"
"Nee, cepat ceritakan oppa."
"Baiklah." Minho kembali duduk dan mulai menceritakan kejadian yang sebenarnya.
"Sebenarnya bukan kau yang ditabrak mobil pada kecelakaan waktu itu, Taehyung lah yang menggantikan mu menjadi korban tabrak lari. Dia mendorong mu lumayan kuat yang membuat kepala mu terbentur trotoar. Itu sebabnya kau tidak ingat apa yang terjadi pada saat kecelakaan itu, karena kau langsung pingsan saat terbentur trotoar itu."
Eunso meneteskan air mata nya saat mendengar kebenaran tentang kecelakaan yang dialami nya silam hari.
"Jadi... Jadi Taehyung yang menyelamatkan ku dari kecelakaan itu?"
"Nee."
"Lalu bagaimana keadaan dia sekarang? Apakah dia baik-baik saja?"
"Dia baik-baik saja. Tetapi, benturan yang terjadi di kaki nya cukup keras yang membuatnya menjadi lumpuh sementara."
Air mata Eunso mulai turun cukup deras mendengar kenyataan yang membuat hati nya sangat sakit.
Taehyung mengorbankan nyawa nya demi menyelamatkan nyawa Eunso.
Cukup lega mendengar Taehyung baik-baik saja. Tetapi Eunso juga sedih karena dia lah yang menyebabkan Taehyung menjadi lumpuh.
"Tenanglah Eunso, dia tidak lumpuh permanen. Jika dia rutin mengikuti terapi berjalan, maka kesempatan dia untuk bisa berjalan kembali semakin cepat."
"Tetapi tetap saja, ini semua salahku. Aku yang menyebabkan Taehyung menjadi lumpuh, harusnya aku yang mengalami semua itu."
"Kau tidak boleh seperti ini, Taehyung akan kecewa jika kau terus-terusan merasa bersalah seperti ini."
"Lalu dimana Taehyung sekarang?"
"Dia ada di ruang mawar 301"
"Ruang 301? Berarti selama ini, ruangan kami bersampingan dan aku tidak tahu itu?"
"Taehyung sendiri yang meminta untuk merahasiakan ini semua dari mu."
"Tapi kenapa?"
"Dia tidak ingin kau merasa bersalah seperti saat ini, dia hanya ingin kau melanjutkan hidup sebagaimana seharusnya tanpa ada rasa bersalah atau rasa balas budi kepada nya. Dan saat aku memberitahu bahwa kau tidak ingat apa yang terjadi saat kecelakaan, Taehyung meminta ku dan pacar mu itu untuk tidak membicarakan hal ini kepadamu."
"Tunggu, pacarku? Jadi Jimin juga tahu hal ini?"
"Hmm nee, karena aku dokter yang merawat mu dan Taehyung pada saat kalian masuk rumah sakit, jadi aku tahu tentang kalian bertiga."
Eunso tidak percaya bahwa mereka bertiga bersengkongkol untuk merahasiakan semua jni darinya.
"Apalagi yang kalian bertiga sembunyikan dariku?" Tanya Eunso tegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria
Fanfiction• You are the cause of my euphoria - Jimin • You are sunlight rising again in my life - Taehyung • Just take my hand and never let go of it - Eunso Just read and hopefully you guys enjoy it, abisnya bingung mau bikin sinopsis kaya gimana lag...