Euphoria

|44|

Author POV.

Sudah lima berlalu dari semenjak Eunso keluar dari rumah sakit. Dan sampai saat ini juga Jimin tidak pernah menemuinya atau bahkan menghubungi nya.

Jangan tanya bagaimana keadaan Eunso belakangan ini, bahkan ibu nya saja sudah tidak tahu harus bagaimana dengan putri semata wayang nya itu.

Setiap hari Eunso hanya melamun di kamarnya sambil memandangi ponsel menunggu seseorang menghubunginya.

Untuk makan pun dia hanya memakan roti dan susu yang di bawakan ibu nya pada pagi hari, setelah itu dia tidak menyentuh makanan lain sedikit pun.

Seperti sekarang, ibu Eunso membawakan nya makan malam dengan segelas susu ke kamar nya.

Saat membuka pintu itu, Eunso masih sama dengan beberapa hari sebelumnya.

Hanya terdiam duduk di atas kasur sambil melihat layar ponsel nya.

Ibu nya pun menghampiri Eunso dan menaruh makan malam tersebut di atas nakas meja.

"Eunso-ah, ini eomma bawakan makan malam untuk mu tolong makan lah walau hanya sedikit, jangan seperti ini terus."

Eunso hanya terdiam masih sambil melihat ponselnya.

Hati ibu nya serasa seperti teriris melihat anak nya seperti ini.

"Jangan lupa dimakan ya, setelah itu kau tidur lah!"

Ibu Eunso kemudian mengecup kening putrinya itu lalu segera beranjak keluar dari kamar Eunso.

"Eomma." Panggil Eunso lirih.

Ibu nya menoleh kebelakang melihat sang putri yang memanggil nya.

"Nee?"

"Besok aku ingin masuk sekolah."

"Tapi kau belum," Perkataan Ibunya terpotong oleh Eunso.

"Aku sudah baik-baik saja, aku akan makan malam ini lalu tidur." Eunso tersenyum yang membuat hati ibunya merasa terobati.

Ibu Eunso pun membalas senyum manis putri nya itu "Arraseo."

"Jaljayeo eomma, mianhae telah membuat eomma khawatir."

"Nado jalja chagi."

Ibu Eunso pun keluar dari kamar Eunso dengan perasaan yang perlahan mulai tenang karena melihat putri nya yang sudah memberikan respon yang baik.

"Ya tuhan, berikanlah yang terbaik untuk putri ku."

ㅡㅡㅡ

Hari ini adalah hari pertama Eunso kembali masuk sekolah setelah dua minggu lamanya.

Dia berjalan sedikit demi sedikit menuju kelas nya di bantu dengan tongkat di sebelah kanan nya.

Eunso sudah mampu berjalan normal, tetapi dia kadang masih merasakan sakit di pergelangan kaki kanan nya jika terlalu banyak berjalan.

Dia sudah tiba di kelasnya dan duduk di tempatnya bersama Taehyung.

Tetapi karena Taehyung belum tiba, jadi Eunso duduk sendirian menunggu bel masuk dan tentu saja sambil menunggu Taehyung datang.

Kringg Kringgg Kringgg...

Itu bukan bunyi suara bel masuk lagi melainkan bel istirahat.

Taehyung tidak masuk sekolah hari ini, tetapi kenapa?

Eunso masih bertanya-tanya sendiri perihal Taehyung tidak masuk sekolah.

Karena rasa penasaran nya, ia pun menghampiri sekretaris kelas dan menanyakan absensi Taehyung kepada wanita itu.

"Permisi Nara ssi, apa kau tahu alasan Taehyung tidak masuk sekolah hari ini?"