|30|

94 18 20
                                    

Eunso kini tengah bersiap untuk segera pulang, karena pekerjaan nya hari ini telah selesai.

Saat Eunso keluar dari ruang karyawan, dia bertemu dengan sosok lelaki yang ia kenal, dan entah sejak kapan ada di restoran ini.

"Taehyung."

Taehyung yang melihat Eunso sudah bersiap akan pulang pun tersenyum.

"Sejak kapan kau ada disini?"

"Belum lama, aku mampir sebentar kesini sekalian lewat tadi."

"Owhh."

"Kau sudah ingin pulang?" Tanya Taehyung.

"Nee."

"Kalau begitu aku antar."

"Tidak usah aku bisa naik bus, aku sudah terlalu banyak merepotkan mu."

"Kau sebenarnya menganggap ku ini apa? Bagaimana bisa seorang teman keberatan membantu teman nya sendiri." Ucap Taehyung dengan raut wajah kesal nya yang membuat dia terlihat lucu.

"Lagipula ini sudah malam, aku tidak ingin kau kenapa-kenapa."

Eunso terdiam mendengar penuturan Taehyung.

"Benarkah kau tidak kerepotan?" Tanya Eunso ragu.

"Tentu saja tidak."

Eunso pun tersenyum. "Baiklah, antarkan aku sampai rumah dengan selamat ya Tuan Kim!"

"Siapp laksanakan Nona Jung." Taehyung memberi gerakan hormat kepada Eunso.

Keduanya pun tertawa melihat kelakuan mereka yang seperti Nona majikan dengan bodyguard nya.

Mereka pun hendak keluar dan pergi dari restoran tersebut.

Setibanya mereka di luar, Taehyung dan Eunso melihat seseorang lelaki yang sangat mereka kenal tengah duduk di atas motor sport nya itu.

"Jimin." Seru Eunso pelan.

Jimin pun turun dari motor nya kemudian menghampiri Eunso dan Taehyung.

"Kau sudah selesai?" Tanya Jimin ke Eunso.

Eunso hanya mengangguk nunduk tanpa melihat ke arah Jimin.

Jimin kemudian mengalihkan pandangan matanya ke Taehyung.

Keduanya kini saling bertatap mata tajam.

"Aku yang akan mengantar pacar ku pulang!" Seru Jimin dengan penekanan.

"Tentu saja."

Taehyung kemudian melirik ke arah Eunso yang masih menunduk.

"Eunsoo-ah, sepertinya di lain hari aku mengantar mu pulang."

Eunso mendongak menatap Taehyung, sedangkan sang lelaki tersenyum lembut kepada nya.

"Kalian hati-hati di jalan."

Kemudian Taehyung pergi lebih dulu dengan motor sport nya itu.

"Kajja." Jimin menggenggam tangan Eunso menuju motor nya.

ㅡㅡㅡ

Mereka kini berada di sungai han, tepatnya tempat dimana Jimin mengutarakan cinta nya ke Eunso.

Duduk menikmati pemandangan sungai han yang indah serta di temani angin malam yang dingin.

"Kenapa kita kesini?" Tanya Eunso menatap lurus.

"Waeyo?" Jimin balik bertanya.

"Aku lelah Jimin, bisakah kita pulang sekarang."

Jimin kemudian menghadap ke arah Eunso yang masih menatap pemandangan sungai.

EuphoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang