Eunbi saat ini sedang berdiri menatap ruang tamu nya sembari berdecak kesal.
Bagaimana mungkin ruang tamunya bisa separah ini? Apa dia terlalu memprioritaskan jaemin sampai sampai menelantarkan keadaan rumahny?.
Eunbi merengut,tidak mungkin kan rumahnya berantakan karena hantu? Fikirnya.
Ah mungkin memang hantu.
Eunbi berjalan cepat meninggalkan rumahnya menuju rumah berpagar besi disamping rumah nya.
Dia berjalan memasuki rumah itu tanpa meengetuk h bahkan rumah hantu ini rapi,Oh dia sengaja.
"SUGA! " suara eunbi menggelegar ke seluruh ruangan.
Merasa tidak ada jawaban. Eunbi menaiki tangga dengan tergesa gesa.
TOK TOK TOK!
eunbi mengetuk pintu itu,ah ralat menggedor lebih tepatnya.
"MIN SUGA SIAL-
BUGH!
YAK BODOH SAKIT!"
eunbi meringis sambil memegangi pantatnya.
Menatap suga yang memasang tampang menjengkelkan baginya.
"apa" suara serak khas bangun tidur dari suga berhasil membuat eunbi naik pitam.
"ayo ikut aku ke rumah, sepertinya ada hantu yang membuat rumah ku berantakan selama aku sibuk menjaga kekasihku" ucap eunbi dihalus halus kan.lalu menarik suga paksa menuju rumahnya.
Suga masih belum paham maksud eunbi menyeret dia kerumahnya. Terbukti namja pucat dengan piyama polkadot itu masih diam diambang pintu sambi mengucek matanya.
Eunbi menunjuk ruang tamunya dengan tangan kanannya,Mata suga melihat apa yang ditunjuk eunbi lalu kembali menatap eunbi seperti berkata 'apa?'
"lihat ini, rumahku,ahh harusnya aku menyuruh umji saja yang menjaga, rumahku ku serahkan pada dirimu malah jadi kapal pecah, lihatlah, bahkan mejaku yang indah sudah penuh bungkus makanan sisamu, siapa lagi kalau bukan kamu ha?" omel eunbi.
"terus kenapa?"
Eunbi ingin sekali mencakar wajah lelaki di depannya itu.
***
Sekarang eunbi duduk di sofa panjang ruang tamunya,mengawasi suga yang sedang membereskan ruang tamunya. Setelah bercekcok dengan namja yang selalu menyebalkan untuknya itu, akhirnya dia berhasil mengalahkan suga.
Drttt drttt
Eunbi meraih ponsel nya,dia tersenyum melihat nama jaemin terpampang di layar ponselnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
