26

177 24 2
                                    


Eunbi keluar dari ruang operasi,,,tubuhnya serasa remuk karena berdiri selama 6 jam,

Setelah mencuci tangannya Eunbi bun berjalan menuju ruangannya,

Kling

Pintu ruangan eunbi terbuka,eunbi sedikit terkejut melihat jeno yang sedang duduk di kursinya,

Karena mendengar pintu terbuka jeno yang tadinya sedang asik memainkan game di ponsel nya pun menatap eunbi yang sedang berdiri, tak jauh darinya,

Dia pun tersenyum.

"ada apa,kau membuatku kepo semalaman"

Ucapan eunbi berhasil membuat senyum jeno luntur,

"ah eunbi kau tidak lelah? Istirahat dulu,kau terlihat sagat kelelahan" jeno berdiri lalu menghampiri eunbi,

Eunbi menggeleng,bohong,sungguh bukan hanya istirahat yang eunbi butuhkan saat ini tapi juga pijatan dan chocolate panas.

Oh ngomong ngomong dia belum menemui jaemin hari ini,

Kembali ke cerita,

"apa kau yakin" tanya jeno ragu,eunbi mengangguk lalu duduk di sofa ruangannya,

Jeno menghela nafas,"tentang jaemin"
Eunbi yang sedang meregangkan ototnya pun menatap jeno,

Dahinya mengernyit,"jaemin,kenapa?"

"Kau tahu kondisinya bertambah parah,aku takut-"

"Jaemin pasti sembuh" Eunbi memotong perkataan jeno,padahal eunbi sendiri juga memounyai ketakutan yang sama dengan jeno,tapi ia harus meneois pikiran itu jauh jauh, dan meyakinkan dirinya jaemin akan sehat, jaemin pasti sembuh, walaupun sedikit kemungkinan itu terjadi.

Tatapan jeno berubah sendu,
Dia tahu eunbi tidak benar benar yakin mengucapkan itu,

"tapi eunbi a-"

"ah jeno,jaemin pasti merindukan ku kau pulang saja aku mau berduaan dengannya" Ucap eunbi lalu berlari keluar ruangan, meninggalkan jeno.

"Eunbi nuna itu memang bodoh" kesal jeno,

***

Eunbi berjalan menuju ruang rawat jaemin,perkataan jeno berhasil membuat ketakutan terbesarnya kembali terngiang ngiang di otaknya,

Dia takut dia takut jaemin tidak sanggup, dia takut jaemin-ahh lupakan,

Matanya menangkap salah satu ruangan, ah dia teringat kejadian tadi malam,

Eunbi pun melangkahkan kakinya mendekati ruangan itu,

Pas saat dia ingin membuka pintu sosok bertubuh jangkuk  keluar,

"hai baejin" sapa eunbi,namja itu pun tersenyum.

"ahh eunbi nuna,umm ada apa?"

"Apa paman mu sudah baikkan?  Apa kau sudah memberi tahu bibimu?"

Baejin tersenyum, "Sudah nun,ah nuna mau menjenguk? Tapi paman sedang tidur apa mau aku bangunkan, ada bibi juga di dalam"

Eunbi terdiam sejenak,

"ah tidak usah baejin,aku juga mau mengunjungi seseorang, lain kali saja, pamanmu juga butuh istirahat?"

"mengunjungi siapa?"

"kekasihku"

Baejin terdiam,

"ah yasudah aku pergi dulu baejin ah sampai bertemu lagi" ucap eunbi tersenyum manis lalu berjalan meninggalkan baejin,

Tepat dua menit setelah eunbi pergi seseorang keluar menyusul baejin,

"Siapa nak?"
Baejin berbalik,mendapati bibinya yang sedang menatapnya bingung,

"ah salah satu dokter disini bi, sangat cantik,kapan kapan dia akan mengunjungi paman" ucap baejin antusias,

Lain dengan wanita di depannya itu,
Dia teringat sesuatu,

"Mirip sekali dengan putriku" gumamnya tanpa suara,

****

Eunbi membuka pintu ruang rawat jaemin setenang mungkin, berusaha tidak menimbulkan suara,

Pukul 13.19,Waktu istirahat untuk jaemin,

Benar saja,namja itu sedangbtertidur di ranjang nya,tante yoona dan om siwon tidak datang karena harus mengurus jadwal penerbangan jaemin ke singapura,ya jaemin akan mendapat perawatan disana,Itu usul eunbi dan ternyata om siwon dan tante yoona menyetujuinya,

Jaemin? Anak itu bersikeras menolak namun dengan sedikit paksaan dan Perkataan eunbi yang akan menikah dengannya jika dia berhasil sembuh jaemin pun dengan terpaksan mengiyakan .

Eunbi menyingkirkan beberapa anak rambut yang menutupi dahi jaemin yang sedang tertidur,lalu ia mengecup pelan dahi jaemin.

"Na kamu harus sembuh ya,harus pokoknya, janji sama aku" ucap eunbi menunduk,

"pasti" Eunbi mendongak,

"na ngga tidur?"

"engga,nungguin kamu" eunbi mendengus geli.

"kamu pasti capek,tidur disampingku sini"

Eunbi melotot,

"a-apa sih na, engga aku ga capek,buktinya aku datengin kamu nih"

Muka eunbi memerah,

Jaemin mengelus pipi sang gadis,

"Kamu capek sayang,muka kamu keliatan"

"Iya,aku mau peluk kamu ya.Biar ga capek lagi"

Jaemin terkekeh,lalu segera meraih tubuh eunbi,memeluknya erat,
Eunbi pun membalas pelukan hangat kekasihnya itu dia menenggelamkan kepalanya di dada bidang jaemin,

"i love you na"

"love you too," ucap jaemin mengecup puncak kepala eunbi.

"Pelukan ini,semoga aku bisa merasakan pelukan ini selamanya na,
Gapapa kita pisah sebentar,asal kamu kembalinke pelukan ku dengan na jaemin yang sehat,Na aku gamau kehilangan lagi,aku gamau"
Batin eunbi.

---Tbc

Halloo, ih aku ingkar janji nih, aku uo nya tengah malem bukan sore,

Maaf ya, tadi sore aku bagaikan babu ea.

Biasa rutinitas liburan hehe

《LET IT GO》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang