Eunbi dan jaemin berada diruang rawat jaemin,Saat pertama kali memasuki ruangan itu Eunbi dibuat terkejud sekaligus benci karena adanya Jaehyun,namun dia tepis perasaan itu dan fokus untuk penjelasan jaemin.
5 menit yang lalu jeno sudah menjelaskan alasan mereka membohongi Eunbi .
"bisa tolong kalian keluar sebentar? Aku mau berbicara dengan jaemin" dingin eunbi. Merekq menurut dan melangkahkan kaki keluar ruangan.
Sekarang hanya tersisa eunbi yang berdiri dan jaemin yang duduk di pinggir kasurnya.
"Maaf" ucap jaemin,
Eunbi masih belum bersuara,
"Eunbi maafkan aku" ucap jaemin dengan nada lemah,eunbi yang tadinya menunduk kini mendongak. Pandangan mereka bertemu.
"Jaemin,aku kecewa.kenapa kamu melarang mereka memberitahu ku?
Apa menurutmu tidak pantas menurutmu?"
Baru saja jaemin ingin membalas perkataan eunbi tapi tiba tiba eunbi tertawa, tertawa hambar."aku tahu kamu tidak ingin membuatku khawatir kan,
Tapi tidak seharusnya kamu menyembunyikan ini dariku,
Kau tahu saat aku tahu selama 5 bulan ini bukan kau yang mengirim ku pesan aku merasa dibohongi,ah ralat aku memang dibohongi.Aku merasa gagal menjadi kekasihmu,sahabatmu,kakakmu.
Aku merasa gagal jaemin,Kalau kau tanya aku marah atau tidak iya aku marah,aku kecewa aku marah jaemin aku marah" tangis eunbi pecah.Jaemin pun segera turun dan berjalan mendekati eunbi.Meraih punggung eunbi dan memeluknya erat,hatinya sakit melihat eunbi menangis seperti ini.
"Namun aku sudah bersumpah atas nama tuhan jika aku tidak akan membenci mu,tidak akan meninggalkanmu,selalu berada disisimu sampai kapanpun, kamu ingat bukan aku bersumpah dibawah guyuran air hujan saat kita kelas 5 Sd. Saat kau mencukur habis rambutmu,saat itu kau membohongiku juga"
Ucap eunbi di sela sela tangisnya.Eunbi melepas pelukan jaemin.
Diarahkan tangannya ke rambut jaemin,dia membelai rambut jaemin halus.
Rontok.
Rasanya hati eunbi semakin sakit.
Jaemin membiarkan Eunbi membelai rambutnya,Sungguh melihat Eunbi menangis seperti ini membuat hatinya terasa dicabik cabik."Nana ya.Berjanjilah ini terakhir kalinya kau membohongiku,aku milikmu,aku hanya untuk na jaemin seorang aku na eunbi aku-"
Eunbi menghentikan ucapannya saat teradsa benda kenyal mendarat di bibir mungilnya.
Ya jaemin menciumnya.
Merasa tidak ada balasan jaemin malah semakin memperdalam ciuman mereka melumat halus bibir pink eunbi,Eunbi memejamkan matanya,dan mengikuti pergerakan jaemin.
Mereka saling menyalurkan cinta,mereka memecah rindu.
"aku berjanji"
Ucap jaemin di sela sela ciuman mereka.-------------------
Sekarang mereka kembali berkumpul di ruang rawat jaemin.
"Eunbi,,jaehyun" ucap jaemin hati hati.
Jaehyun yang merasa namanya disebutkan pun menoleh,menatap eunbi lamat lamat,takut gadis itu kembali mengamuk.
Tapi dugaannya tidak benar.
Eunbi malah tersenyum,kearah jaemin lalu kearahnya, senyum yang sudah lama ia tidak lihat." jae ,maaf sinb sudah kasar,maaf sinb udah menyakiti hati jae.
Mulai hari ini dan karena mengingat kejadian itu.Eunbi tidak lagi membenci jaehyun karena sinb sadar sinbhanya salah paham,hah,mungkin sowon eonni kecewa karena sinb benci jaehyun" ucap gadis itu pura pura menangis.Membuat seisi ruangan menghembuskan nafas lega.
Cklek
Pintu terbuka menampilkan gadis berambut coklat sambil membawa 2 kantong plastik
Merasa semua mata tertuju padanya,gadia itu pun mengangkat kedua kantong plastik di tanganya itu.
"pizzaa" ucap gadis itu, disambut sorakan dari semua penghuni ruangan itu.
Mark menatap gadis itu.
Lalu tersenyum.
"oh eunbi kau dokter?" ucapan renjun berhasil membuat mata semua orang mengamati eunbi.
"ahh perkenalkan dia dokter eunbi,dokter magang yang bakalan permanen, dokter spesialis penyakit dalam.Dan dokter yang bakal merawat pasien na jaemin" saut seseorang dari arah pintu.
Mereka pun menatap umji lalu kembali menatap eunbi.
"woah daebak" ucap chenle dan jisung bersamaan.
Mata jaemin berbinar menatap eunbi. Berbeda dengan eunbi yang kebingungan.
"maksudmu?"
Umji pun menghela napas.
"Aku sudah memberi tahu ayah,dilihat dari skill mu ayah menyetujui pendapatku.dann selain wendy eonni kau akan menjadi dokter kepercayaan keluarga na." jelas umji.
"om siwon dan tante yoona??"
Ctak
Umji menjitak dahi eunbi.membuat jaemin yang disampingnya reflek mengelus dahi kekasihnya.
"ayah tidak mungkin menyimpulkan hal sebesar ini tanpa persetujuan keluarga yang bersangkutan" ucap umji.
"dan akhirnya mimpi eunbi tergapai juga,jadi aku dan mami tidak sia sia menyekolahkanmu"
Oke ruangan jaemin sekarang penuh dengan orang.
Suga baru saja datang bersama tante eve.
End
Pi boonk:v
KAMU SEDANG MEMBACA
《LET IT GO》✔
Teen Fiction[ COMPLETE ] "Aku tidak akan melepaskanmu,tetaplah disisiku" ©camood14'