Apa harus aku ingatkan?
Hidupku itu abu abu, namun kau hadir dan memberinya warna,coba tebak seberapa berartinya kamu dihidupku?.
***
"jaemin ini aku bawakan bubur ayam kesukaanmu"
Ucap eunbi tersenyum cerah menghampiri jaemin yang sedang bermain ponsel,"kamu main apa serius banget"
Jaemin tidak bergerak, kedua jempol nya bergerak lincah menekan layar hp nya,Eunbi mendengus kesal, merasa diabaikan dia pun mengambil mangkuk,lalu di tuangkan bubur itu ke mangkuk yang ia ambil tadi,tampak sekali raut wajah kesalnya,
Eunbi mengaduk aduk bubur nya lalu memakannya sendiri,tanpa menawari jaemin."loh loh kok dimakan sendiri" ucap jaemin saat melihat eunbi memakna bubur itu dengan lahap,sekarang gantian eunbi yang mengabaikan jaemin,"eunbii aku juga mau" rengeknya sambil menarik narik kecil lengan eunbi,
Eunbi melirik jaemin,"tadi mengabaikanku,aku mau keruangan dulu" ucapnya menaruh mangkuk bubur di pangkuan jaemin,lalu berbalik berniat keluar dari ruangan jaemin, namun langkah nya terhenti saat ia merasa pergelangan tangannya di genggam, dia pun menoleh mendapati jaemin memasang puppy eyes nya,
Eunbi ingin muntah rasanya,tapi boong.Eunbi pun berbalik mengahadap jaemin lagi,
"maaf" kata jaemin sambil menunduk,kedua tangannya masih menggenggam pergelangan tangan kiri eunbi sambil sedikit menggoyangkannya.
"kamu sibuk sendiri,aku ngambek" eunbi kembali mendudukan dirinya di kursi samping tempat tidur jaemin, dia melengkungkan bibirnya kebawah, jaemin yang melihat itupun merasa gemas lalu menoel pipi eunbi,
"Cemburu ya"
"dih cemburu, emang aku ganormal apa cemburu sama barang mati"
"kalau dia hidup kamu pasti cemburu"
"Ya,ya engga lah"
"kalau dia hidup, terus menciumku?"
Eunbi melotot,matanya kini membulat sempurna,
"apa apaan kamu,gaboleh,siniin ponselnya aku pastiin dia ga hidup,
Atau selama ini kamu punya pacar ya? Iya ya? Dia ngirim kamu pesan tiap hari, terus kalau aku lagi ga kesini kalian vc terus cium ciuman, iya?" jaemin menganga,ini eunbi? Tanyanya dalam hati,Mata eunbi berair, sungguh mungkin dia sedang pms karena akhir akhir ini moodnya memang sering terombang ambing, bahkan melihat orang menyentuh tembok saja rasanya ia ingin menangis,
Jaemin bingung,dia merasa bersalah, lalu ia tegakkan tubuhnya yang tadinya menyeder lalu kedua tangannya meraih pundak eunbi,jaemin memeluk eunbi, "engga lah, kamu mikir nya kok gitu, aku gabakal gitu, lagian juga kan aku gabisa lama lama disini jadi ngapain aku cari pacar lain sementara di hadapan aku aja udah ada kamu yang lebih dari segalanya"
Eunbi mendongak,membuat jaemin mau tak mau harus menunduk, jarak mereka saat ini sangat dekat bahkan hidung mereka hampir bersentuhan,
Eunbi mengernyit,"kamu gaboleh ngomong gitu,gabisa lama apanya? Gaboleh gitu aku gasuka" ucapnya,jaemin pun tertawa kecil lalu mengecup singkat bibir eunbi."na, rambut kamu jadi tipis gini" ucap eunbi, saat ini dia sedang memainkan rambut jaemin saat jaemin sedang berbaring sambil menonton televisi,
Jaemin menoleh,lalu tersenyum miris.
Eunbi merasa tidak enak,pasti ucapanya tadi menyinggung jaemin,"maaf" sesalnya,jaemin mengelus rambut panjang eunbi,"gapapa, nanti juga tumbuh, aku gamau botakin lagi nanti aku keliatan gendut" ucapnya diselingi tawa,eunbi tau itu hanya tawa palsu,"Tante yoona sama om siwon selalu nyediain waktu untuk kita, bahkan saat aku kesini jarang mereka ada,aku jadi tidak enak" eunbi mengulum bibirnya,
"aku kangen, aku pengen ketemu eomma sama appa" gumam jaemin,
"besok ya, aku ga kesini dulu ,biar tante sama om dulu yang jagain, soalnya besok pasien aku juga banyak," ucap eunbi smabil tersenyum, jaemin mengangguk
Lalu ia terdiam,seperti berfikir,"eunbi"
"hm?kamu haus?",tanya eunbi karena sedari tadi ia belum melihat jaemin minum air,lalu tangannya bergerak untuk mengambil botol air disebelahnya namun jaemin menahannya, eunbi mengernyit bingung,
"kalau aku tidak selamanya, aku harap kamu bisa bahagia sama salah satu lelaki yang aku kenal,biar nanti kalau dia ngapa ngapain kamu aku bisa mudah menghajarnya dari atas"
Eunbi bungkam,lidahnya terasa kaku,
"na" ucapnya parau,Jaemin tersenyum,senyum manis yang selalu ia tampakkan, yang dulu sangat eunbi sukai, namun kini malah terlihat sangat menyakitkan di mata eunbi,
---tbc
Hohoho aku kembali, maaf lamaaaa,
Ada yang nunggu?
Ada yang kangen,?Ora yowes:'
KAMU SEDANG MEMBACA
《LET IT GO》✔
Teen Fiction[ COMPLETE ] "Aku tidak akan melepaskanmu,tetaplah disisiku" ©camood14'