Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bertemu denganmu adalah anugrah terindah yang pernah aku miliki,
Na jaemin tetaplah disisiku.
***
Mark berjalan dipinggir sungai han, udara sore hari cocok untuk dirinya yang masih jomblo haha.
"huft andai saja punya pacar, jalan jalan disini pasti akan tambah menyenangkan"gumamnya sambil menendang krikil yang menghalangi jalannya.
"Mark?" Merasa namanya dipanggil, mark yang tadi menunduk kini mendongak. Seulas senyum terukir di wajah tampannya kala ia melihat sosok carlina yang sedang tersenyum cerah sambil melambai kearahnya.
Tanpa sadar, jantung mark berdegub kencang.
"hai carlina" sapa nya saat gadis itu mendekatkan dirinya ke mark.
"kenapa disini sendirian lagi" Ucap carlina memecah keheningan, saat ini mereka sedang berdiri disamping jembatan,
"anginnya menyegarkan, kamu sendiri?"
Carlina menoleh, netra mereka bertemu.
"Sama, ah mark kau kedinginan? Wajahmu memerah"
Buru buru mark memutuskan kontak mata mereka, "i-iya sedikit dingin" Ucapnya gugup.
Carlina terkekeh, entah mengapa raut wajah mark terlihat lucu dimatanya.
Mark menggemaskan.
"kau tidak ke rusia?" Tanya mark,
Carlina menggeleng pelan,"Entahlah,aku masih khawatir dengan keadaan adikku"
Mark mengernyit,"adikmu?jaemin?"
Carlina mengangguk,"Kita itu sangat jarang bertemu, namun diantara banyak sepupu ku jaemin lah yang sangat akrab denganku,"
"kau menyukai jaemin?"
Carlina menatap mark, menahan tawa.
"Bodoh,aku menganggap jaemin seperti adikku, hey aku bahkan sudah punya tunangan di rusia mana mungkin aku menyukai jae"
Entah kenapa secara otomatis tanpa diperintah mark tersenyum miris.
Ponsel carlina berbunyi, Carlina pun mengangkatnya.
