" dokter,apa dokter sudah punya pacar?" eunbi menghentikan langkahnya, menatap gadis kecil yang kini terduduk di kursi roda yang ia dorong,eunbi tersenyum lalu mengangguk,
raut wajah gadis kecil itu terlihat kecewa,eunbi berjalan kehadapannya lalu berlutut menyamakan posisinya dengan gadis,"kenapa kok cemberut?" tanya halus,
"naeun kan pengen jodohin dokter eonni sama oppa aku" ucapnya,eunbi terkekeh,"oppa? Kamu punya oppa?"
naeun mengangguk antusias,"oppa naeun juga dokter,tapi dia di aussie jadi gabisa jenguk naeun"
"dokter eonni, tapi kemarin naeun diem diem telfon sama daegang oppa,katanya mau pulang dua hari lagi,jenguk naeun bawa boneka besaaaar banget" naeun kembali bersuara,melihat tingkah menggemaskan dari naeun dia jadi ingat kakak nya dulu, sowon lebih manja dari nya dan ah,
Eunbi melirik jam tangan nya,"naeun ah, waktunya minum obat, kita kembali ke kamar ya?"
"yahh padahal masih mau main di sini, bosen dikamar terus,bau obat"
"makanya,naeun gableh telat minum obat, biar cepat sembuh, terus bisa main lari larian"
"nanti sama dokter eonni sama oppa ku ne?" eunbi tersenyum,lalu bangkit mendorong kursi roda naeun kembali memasuki rumah sakit,
"eunbi, pengen stroberi"
Eunbi yang sedang menyiaokan obat untuk jaemin itu pun melebarkan matanya,"na sejak kapan suka stroberi?""gatau tiba tiba pengen aja gitu"
"ih na, nanti dibeliin ga dimakan" elak eunbi,Jaemin mengerucutkan bibirnya,"ih bibir" gemas eunbi,dia terkekeh, "nih" eunbi menyodorkan obat pada jaemin, namun anak itu malah menutup mulutnya dengan bantal,
"eh ini obatnya, kena angin nanti"
Eunbi mencoba meraih bantal yang menutupi mulut jaemin tapi apalah daya bagaimanapun tenaga jaemin lebih besar dari eunbi."beli stroberi dulu nanti aku mau minum"
Eunbi menghela nafas, "yaudah aku minta haecha-"
"tuhkan haechan lagiiiii"
"astaga naa iya iya aku yang beli"
"ikut eun" eunbi yang hendak melangkah pun terhenti, "engga""ih eunbi ikut ya"
Eunbi menggeleng,"engga na, udah ya kamu disini aja aku yang beli"
sorot mata jaemin melembut,"eunbi ah, aku pengen ikut, tolong aku bosen, aku jugamau jalan jalan sama kamu, aku juga mau kencan sama kamu, makan di cafe bibi kim, jalan jalan di sungai han, aku pengen pacaran kaya orang normal, please sekali aja"
14:59
eunbi kembali di buat bungkam oleh Na Jaemin.
"katanya mau beli stroberi kok kesini?" jaemin mengeratkan tautan tangannya dan eunbi,dia tersenyum hangat pada gadisnya,
Mereka disini,berjalan dipinggir sungai han,setelah 3 jam berkwliling di kota seoul, jaemin tidak sekalipun melirik toko stroberi,disana.
"pengen jalan jalan dulu, eh ayo beli eskrim" ucapnya antusias kala netranya menangkap penjual es krim dekat mereka berdiri,"kamu apa" eunbi mendongak, menatap apa saja es krim yang tersedia,"mangga aja" jaemin mengangguk, "dua eskrim mangga kak"
"enak?"
Eunbi mengangguk, lalu kembali mengigit es krim yang tersisa setengah itu,"na,ayo pulang waktunya istirahat ini"Jaemin tersenyum manis, lalu menggeleng, "engga, nanti aja aku masih pengen sama kamu,"
"ih liat eskrim aku sampai habis" ucap eunbi saat melihat es krim yang digenggam nya habis, eunbu membuang stik es krim di tempat sampah sampingnya,
"na udah malem loh" ucapnya sembari membenarkan jaket yang jaemin pakai,"dinginnya" ucap jaemin,"iya, makanya ayo ke rumah sakit, kayanya bakal turun salju"
Jaemin mengangguk,"salju pertama, dan terakhir"
Eunbi mengerutkan keningnya,'cup'
Ciuman singkat dari jaemin berhasil membuat eunbi beku, "makasih ya 10 bulannya" jaemin menyandarkan kepalanya di bahu eunbi, "makasih udah mau nemenin aku, makasih udah sabar ngerawat aku, pertemuan kita itu unik, aku mau sama kamu selamanya tapi-""tapi apa na?"
"engga" ucapnya sembari tersenyum,
Eunbi mengalihkan netranya menuju jalanan,diamna banyak orang berlalu lalang,"na" jaemin menggenggam tangan eunbi, lalu mencium punggung tangan gadis itu,"hm?"
"aku jugaberuntung banget ketemu kamu,om siwon, tante yoona, aku jug pengen sama kamu selamanya,awalnya aku kira cinta aku bakal bertepuk sebelah tangan, aku lebih dulu suka kamu kan kayanya? Iya kan--na?" eunbi menoleh kala merasakan genggaman tangan jaemin merenggang,di dapatinya jaemin yang memejamkan matanya, "hey, jangan tidur disini dong, ayo bangun,kamu kebiasaan"
Merasa tak ada balasan eunbi pun mulai panik, dia menggenggam tangan jaemin, menepuk pipi jaemin pelan," na? Bangun" ucapnya dengan nada panik,
"na na aku gasuka nih, jangan becanda dong" suara eunbi bergetar,"ayo bangun, minum obat naa"
Eunbi menangis kala merasakannadi jaemin tak lagi berdetak,"na"
Na jaemin,salju pertama di bulan juli,dan akhir pertemuannya dengan salju,dengan eunbi
End
Haii apa kabar, maaf ya lama, nyiapin ending nya kaya bagaimana, ini beneran ending ga prank prank,
Makasih ya yang udah mau ngedukung aku buat namatin let it go ini,
Makasih,
Salam sayang dari aku ♡♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
《LET IT GO》✔
Teen Fiction[ COMPLETE ] "Aku tidak akan melepaskanmu,tetaplah disisiku" ©camood14'