32.

193 26 0
                                    

Hai~







"hai"
Singkat eunbi saat melihat umji dengan wajah kusutnya memasuki ruanganya,bahkan umji terlihat seperti mayat hidup sekarang,umji pun membiarkan badannya jatuh ke sofa empuk ruangan eunbi,

"ini melelahkan~" ucapnya parau mirip sekali seperti orang mabuk,eunbi pun membawa segelas air ke hadapan umji,dia meringis saat melihat keadaan sahabatnya itu yang tampak kelelahan,"ini minum" ucapnya menyodorkan gelas berisi air itu, umji pun meraih gelas itu lalu meneguk air sampai habis,"ahh"

"apa yang membuatmu terlihat seperti ini"

"kau tau eunbi ah,ruangan sebelah ruanganku itu hah,

Kau tau seberapa tersiksanya aku?"

Eunbi menggeleng ragu,umji pun bangkit,"setiap hari dia menyetel radio atau lagu atau apalah, dan seperti pesta! Bahkan diruanganku saja terdengar sangat jelas,kau tau aku tidak tidur 3 hari,ah sungguh aku ingin mengusirnyaa" ucapnya frustasi  , melihat itu eunbi pun tertawa gemas, "yasudah istirahat disini saja, biar ruanganku tidak sepi sepi amat"

"ya tanpa kau perintah pun aku akan melakukanya" ucap umji enteng lalu kembali metmrebahkan tubuhnya,.

Kling kling

Eunbi pun meraih ponselnya dari saku jasnya,ah waktunya jaemin minum obat,eunbi pun memasukan kembali ponselnya ke saku jasnya lalu melangkah,

"mau kemana?"

Eunbi menghentikan langkahnya lalu menoleh ke umji,"jaemin,obat" ucapnya, umji yang paham pun hanya mengangguk la u kembali memejamkan matanya,





Eunbi memasuki ruang rawat jaemin, ah ada om siwon ternyata,"annyeong om" ucapnya membungkuk sopan,siwon pun tersenyum,"nah princess mu sudah datang nih na,ininih eunbi jaemin gamau minum obat kalau ga kamu yang ngasih" eunbi pun melirik jaemin yang menutup mulutnya dengan kedua tangannya,"yasudah om istirahat aja biar eunbi yang jaga jaemin"

Siwon menyerahkan tablet obat jaemin ke eunbi,"yasudah ya,jaemin manja banget emang, om keluar dulu mau pacaran sama yoona" eunbi terkekeh berbeda dengan jaemin yang terlihat jijik dengan ucapan ayahnya yang tidak sadar umur itu,

Setelah siwon meninggalkan ruangan itu,eunbi pun menatap jaemin kesal,"ini minum" ucapnya sambil menyodorkan tablet obat itu ke jaemin,jaemin pun tersenyum lalu meraih obatnya memasukannya ke mulutnya dan menelannya bersamaan dengan air yang ia teguk,dia mengerutkan hidungnya kala rasa pahit obat menjalar ke seluruh mulutnya,"pahit sekali" rengeknya,"kan obat,bukan permen"ucap eunbi lalu duduk di kursi samping ranjang jaemin, ia menatap wajah jaemin lekat lekat hingga membuat jaemin canggung,"n, ngapain liat liat"

Eunbi pun terkekeh lalu mengelus puncak kepala jaemin lembut,"manis" ucapnya,

Jaemin ambyar,

"heh harusnya aku yang gombal kaya gitu, masa kamu gapantes tau"

"ye biarin"

"nanti aku ngerasa aku bukan lelaki sejati"

Eunbi tersenyum, melihat ekspresi wajah jaemin yang entah kenapa terlihat sangat menggemaskan di matanya,"naa"

"ya?"

"cium" jaemin melotot,lalu sedetik kemudian dia tersenyum,

Cup

Satu kecupan singkat mendarat di bibir eunbi,"terkabulkan" ucap jaemin lalu mengacak rambut eunbi gemas,

"bibir kamu itu candu, makanya aku langsung turutin" ucap jaemin sambil mengelus bibir eunbi lembut,

Jangan tanya bagaimana ebi sekarang, jantungnya berdetak tak karuan,dia pun mengalihkan pandangannya menuju televisi yang sedari tadi menyala,

"ciee salting nih"

"a,apa sih na"

"pacarku salting"

"siapa ih sok tau"

"ah masa, sini aku cium lagi"

"ih naaa"

"hehe, cantik"

Jaemin menangkup pipi eunbi lalu mengecup bibir kecil eunbi singkat berkali kali,

"aku ngantuk"
Ucap jaemin setelahnya,dia mengucek matanya,eunbi pun sadar, efek samping obat itu bekerja,

Dia melihat wajah jaemin yang tampak menggemaskan saat sedang mengantuk itu,

"tidur gih,udah malem juga"

Eunbi membantu jaemin merebahkan tubuhnya, lalu eunbi menarik selimut jaemin hingga dada,
"kamu pulang?"

"engga,aku disini,hari ini aku nemenin kamu aja"

Walau Mata jaemin yang mulai menyipit pun ia tetap menggeleng,"kamu besok ga ada pasien emang, engga ah kamu pulang aja, aku berani kok, nanti juga ada eomma,kamu sakit nanti kalau kecapean"

Eunbi tersenyum,"engga na,aku disini, nemenin kamu, nanti kalau ngantuk aku tidur di sofa deh,ya"

Ucapnya sambil mengecup punggung tangan jaemin,"janhan dipaksain ih, mata kamu udah sipit gitu,udah tidur, mimpi indah jaemin"
Jaemin pun mengangguk, lalu eunbi tersenyum saat melihat betapa imut nya jaemin saat tertidur,

"hih dasar imut" ucapnya gemas









---tbc

Haiiii maaf lama up nya, ngurusin pendaftaran sekolah gaisss, sama nulis work aku yang baru hehe, jangan lupa baca yaa, judulnya "klandestin"

Doain aja semoga awet nih ga aku unpub lagi,
Seperti biasa aku up nya tengah malem because kalu jam jam segini otakku encer haha.

Ih banyak ngomong bgt aku.

《LET IT GO》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang