Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat kamu menyangkut pautkan kematian dalam hubungan kita, Bagaimana aku bisa menjawab? Aku bukan tuhan,aku hanya hamba yang selalu berharap siapapun tidak akan memisahkan kita, Apakah bisa?
***
Hari ini eunbi benar benar tidak menemui jaemin,dia memberikan waktu untuk keluarga na berkumpul,jika kalian bertanya rindu atau tidak, Tolong tebak sendiri aku yakin kalian benar,
"Kondisi kamu semakin membaik,tapi kamu masih belum boleh keluar dari rumah sakit ne,tunggu kamu benar benar pulih,Jangan lupa minum obat ya" ucap eunbi sambil tersenyum menatap gadis kecil yang sedang berbaring di ruangannya,
Gadis itu membalas senyuman eunbi,"terimakasih eonni," eunbi mengangguk,"saya permisi" ucap eunbi sambil membungkuk sopan pada orang tua gadis kecil itu lalu ia melangkah keluar,
Eunbi berjalan,entah mengapa kakinya melangkah kearah ruang rawat jaemin,dia pun berhenti lalu menepuk pelan dahinya,dia terkekeh "ah, satu hari saja satuu hari" gumamnya sambil berputar arah,
"nana lagi ngapain ya" tanyanya sambil mengerucutkan bibirnya,
"hahhh" eunbi mendudukan badannya di kursi kerja ruangannya, Dia belum bertemu umji gadis itu pasti sibuk,dan juga sedang mengomel karena pasien pasien galak yang selalu ia sebutkan eunbi tersenyum tipis membayangkan raut wajah umji saat kesal,
Karena bosan eunbi pun mengeluarkan ponselnya,dia berniat mendownload permainan karena ia sangat bosan, tapi ia bingung permainan apa,
Akhirnya dia pun membuka line nya,
Tangannya bergerak mencari seseorang untuk diajak mengobrol,
Hingga matanya berbinar saat menemukan kontak seseorang dengan foto profil monyet,
Haechan
Hai, Haechannnnnn Read
Ada apa?
Eunbi pun tertawa kecil karena anak ini sangat fast respon, eunbi jadi ingat saat haechan yang menjawah pesannya dan berpura pura menjadi jaemin,
Aku bosan,
Lalu? Bukankah ada jaemin? Oh apa kamu mau selingkuh?! Maaf, tapi aku tidak mau menghianati sahabatku
Dih Pd sekali kamu, Aku sedang tidak bertemu jaemin, Ada orang tuanya di sana jadi aku tidak ingin mengganggu,
