Bagian 11

3.2K 535 97
                                    

Dibawah langit cerah hari ini, para gadis dari seluruh penjuru Joseon telah terlihat memenuhi halaman istana. Dengan hanbok warna-warni berkualitas terbaik yang mereka punya, gadis-gadis itu telah siap untuk mengikuti pemilihan Putri Mahkota.

Jamuan-jamuan telah tersedia di meja panjang. Seluruh manusia yang berada di istana juga turut hadir untuk menyaksikan bakat yang akan diperlihatkan oleh gadis-gadis itu.

Jeno duduk tegap disamping ayahnya, dan menatap bosan pada para gadis yang sedang menampilkan bakat bersyair dan puisi mereka. Entah kenapa, waktu terasa lambat berjalan saat melihat masih banyaknya para gadis yang belum mendapat giliran.

Netra kelamnya lalu melirik pada barisan kasim. Disana, ada Huang Renjun yang sepertinya menikmati acara ini. Terlihat dari senyum manisnya yang terkembang lebar dan sesekali memberikan tepuk tangan, yang berhasil membuat Jeno mendengus pelan.

Sementara di barisan para gadis yang menunggu giliran mereka, Yun Hee menatap tak percaya pada sosok pemuda tampan yang saat ini duduk di samping raja. Peristiwa itu mungkin saja telah terlewat, tapi ingatannya atas wajah rupawan itu tak mungkin mudah Yun Hee lupakan.

"Jadi.. Dia adalah putra mahkota?" tanya Yun Hee pelan.

Senyuman senang seketika langsung terpoles di wajah cantiknya, ketika mengetahui pemuda tampan yang tak berhenti memenuhi kepalanya sejak kemarin adalah seorang putra mahkota. Dan sekarang... keinginan Yun Hee untuk bisa menjadi calon dari pemuda itu semakin mengebu-gebu.

Akhirnya setelah melewati penyeleksian yang panjang, tersisa lima orang gadis yang akan melalui tahap selanjutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya setelah melewati penyeleksian yang panjang, tersisa lima orang gadis yang akan melalui tahap selanjutnya. Mereka akan mendiami pavilliun jangmi yang berada di dekat kediaman selir bin.

"Putra Mahkota benar-benar sangat tampan," decak kagum Jang Ae-ri, putri dari petinggi fraksi utara yang berhasil lolos tahap pertama pemilihan. "Bukankah begitu Yun Hee-ya?"

Yun Hee hanya tersenyum membalas pertanyaan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yun Hee hanya tersenyum membalas pertanyaan itu. Tentu saja... ketampanan putra mahkota benar-benar membuat siapapun yang melihatnya akan berdecak kagum. Yun Hee juga tidak akan heran jika sejak tadi mendengar bisikan memuja dari keempat gadis lainnya.

A Flower's Letter; ╰Noren╮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang