10. DEA-O

1.7K 142 21
                                    

Seorang lelaki tengah menopangkan dagu dipagar balkon kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang lelaki tengah menopangkan dagu dipagar balkon kamarnya. Diotaknya terisi berbagai kemungkinan yang ingin ia lakukan namun takut gagal. Rupanya meminum kopi tak juga bisa mendatangkan solusi.

Dea beranjak mengambil ponsel yang berada didalam kamarnya. Dengan memodalkan rasa yakin ia akhirnya mengechat Dea.

Deojayura : Hei

Send.

Deo belum puas. Ada perasaan yang membuatnya ingin mengirimi pesan terus menerus pada Dea. Mungkin sampai Dea membalasnya.

Deojayura : Hei, hei tayo hei tayo

Send.

Deo terkikik geli melihat isi pesannya. Sudah beberapa menit namun belun juga mendapatkan balasan.

Deojayura : Gak bales anak setan

Send.

Deangelista memblokir anda.

"WTF! KOK GUE MALAH DI BLOK?!" teriak Deo dengan melotot.

"BANG JANGAN TERIAK-TERIAK! DIPIKIR INI DIHUTAN KALI YA?" teriak mama Deo dari lantai bawah yang tengah menonton tv dengan Davina.

"MAAF MA,"

Deo membuka roomchat grup dengan teman-temannya. Ia ingin berkeluh kesah saat ini juga.

IKAN LELE (06)

Deo Jayura : Lo pada tau gak?

Galen Axelta : Aku sih no

Kean Heriyanto : Gue tempe

Orlando Ando : pantesan muka lo kek tempe

Mozza Partika :  lumutnya tempe lah anjir

Matteo Abrisam : G

Deo Jayura : Woi! Majikan lagi ngomong yang sopan kalian pada!

Kean Heriyanto : Ampun suhu

Deo Jayura : Gue diblok anjg sama Dea

Mozza Partika : Buat salah apa lo?

Deo Jayura : Gak ada perasaan, gue ngomong baik-baik gitu kok

DEA-OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang