15. Segalanya

107 7 0
                                    

Selamat datang kembaliii

Happy Reading!!!

"Dua tahun kemudian papa nikah sama ibu nya Marcel, gue dan Kenan seneng seneng aja, gue dan Marcel udah temenan sejak lama bahkan Kenan sering cemburu liat gue sama Marcel yang lebih deket."

"Tapi ternyata gue salah, saat gue masuk SMA papa nyekap gue, ibu tiri gue sama Marcel. Dan lo tahu apa yang papa mau?"

"Harta" tebak Dion waswas.

Keana mengangguk

"Dia bakal ancam bakal bunuh salah satu diantara kita kalau ibu tiri gue gak ngasih hartanya, tapi Marcel bilang jangan, ia mau tahu seberapa nekatnya bokap gue".
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Dia nebas kepala Marcel didepan gue dan ibu tiri gue" keana menjeda, rasa sesak memenuhi dadanya. Dion segera membawa Keana kedalam pelukannya.

"Gak usah dilanjut kalau lo gak kuat" ujar Dion seraya mengusap punggung Keana. Keana menggeleng.

"Gue masih gak percaya,,, hiks,, Marcel segalanya buat gue setelah Kenan. Hiks,, dia rela ngelakuin apa aja buat gue. Gue benci hiks,,, gue benci, gue benci bokap gue Yon"

Setelah itu hanya isakan Keana yang terdengar. Dion kaget berkali kali lipat. Seorang Keana yang dingin tak tersentuh mempunyai masa lalu sepelik ini.

"Apa karena itu, lo jadi pendiem?" tanya Dion hati hati.

Keana mengangguk ia segera membawa Keana kedalam mobilnya.

****

Sejak dua puluh menit berlalu didalam mobil Keana masih menangis hal itu membuat Dion makin dirundung rasa bersalah.

"Na" panggil Dion dengan memegang lengan Keana.

"Gue gak maksud ungkit masa lalu lo, maafin gue" ucap Dion

Keana mengangguk

"Udah seharusnya gue cerita sama lo, gak mungkin gue simpen semuanya saat sikap lo gak jauh beda sama Marcel, tapi lo punya tempat yang lebih spesial"

Dion tersenyum, bisa bisanya Keana merayu saat situasi seperti ini.

Keana langsung memeluk Dion dengan erat.

"Jangan tinggalin gue Yon" ucap Keana.
Dion yang dipeluk Keana secara tiba tiba hampir saja terjungkal, namun dengan sigap ia menahannya. Ia sudah bilang pada Kenan akan membawa Keana pulang larut. Dan Kenan menyetujuinya.

Gue gak janji, tapi akan gue usahain Na. Batin Dion.

Okeeee sekian part menguras jiwa dan raga.

Semangat menjalani puasaa

Sehat selalu dan semoga pandemi ini cepat berakhir.

Jangan lupa tinggalkan jejak👣👣👣👣

NADI (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang