Author comeback
Hari ini adalah hari senin, hari dimana semua siswa menghindarinya. Upacara bendera, pelajaran matematika, guru killer, dan yang paling membuat malas adalah kemacetan yang luar biasa.
"Nan, cepet napa, ntar kesiangan kita" ujar Keana dengan nada kesal. Pasalnya sejak dari tadi Kenan belum selesai dengan ritual mandinya.
Keana menggedor kamar mandi milik Kenan.
"Duluan aja Na!, gue mau bareng Dila" jawaban Kenan tentu saja membuat Keana kesal, ia sudah menunggu Kenan sejak 30 menit lalu, namun jawaban kembarannya itu membuat Keana ingin merebus Kenan hidup hidup.
Setelah menghabiskan sarapan dan mengecek barang barangnya Keana memutuskan untuk memesan ojek online saja. Namun baru membuka pintu rumahnya ia dikagetkan dengan kehadiran lelaki jangkung dihadapannya.
"Setan!" teriak Keana kaget.
"Buset, ganteng gini gue disamain sama setan" batin Dion tak terima.
"Ngapain?" jawab Keana ketus
"Perasaan kemarin baik baik aja, kok sekarang ketus lagi sih" batin Dion bertanya
"Kenan emang gada akhlak, gue yakin dia pasti sengaja biar gue bisa bareng sama Dion, padahal kan gue belum terbiasa" Keana membatin.
"Ngajak bareng lah Na" ajak Dion.
Keana sempat memikirkan sebelum mengangguk, waktu masih ada 20 menit lagi, ia tak mungkin memesan ojol dan mencari angkot, bisa saja ia membawa mobil pribadinya, tapi Keana tidak ingin. Ribet alasannya.
"Oke deh" jawab Keana final.
"Tapi harus cepet dan selamat" lanjutnya.
"Iya siap nyonya" jawab Dion sambil terkekeh, pacarnya ini sangat labil, kadang baik, senyum senyum sendiri, marah marah gak jelas, dan jutek tiba tiba.
******
"Na, lo bareng Dion ya?" tanya Oca penuh selidik.
"Iya" jawab Keana singkat.
"Kok bisa?" Oca memekik kaget, untung saja kelas masih sepi dan hanya mereka yang ada disana, kalau tidak bisa bisa Oca kena semprot sama siswa yang lain.
"Emang kenapa? Dia kan pacar gue" setelah itu Keana memukul bibirnya pelan, bisa bisanya ia keceplosan hal sepenting ini.
"WHAT?!..... Serius lo Na?" tanya Oca, pasalnya temannya ini sangat terutup sejak masuk SMA, sementara kini menjalin hubungan dengan orang se pecicilan Dion.
Keana hanya mengannguk sebagai jawaban.
"Lo gak takut, maksud gue lo udah lupain trauma lo?" tanya Oca hati hati, ini menyangkut masalah psikis temannya.
"Gue gak mau terpuruk lagi, dia udah tenang disana, dia juga pasti sedih liat gue gini terus" jawab Keana dengan senyuman tipis.
"Terus Satya?" tanya Oca
"Dia udah menutup diri dari dunia kayanya, termasuk gue, gue juga gak siap harus cerita semuanya sama dia" jawab Keana lesu
Oca tidak lagi bertanya lebih jauh, ia berharap semoga Keana yang dulu bisa kembali lagi dengan adanya Dion.
*****
Bel istirahat berbunyi, semua orang berbondong bondong ke kantin untuk mengisi perut mereka. Begitupun dengan Keana dan Oca, kali ini mereka duduk satu meja dengan Kenan, Alwi, Tyo dan juga Andra.
"Lo berangkat naik apa tadi Na?" tanya Kenan dengan menaik turunkan alisnya. Ia sengaja membiarkan Keana berangkat dengan Dion sesuai permintaan Dion semalam.
"Gila lo!" jawab Keana ketus.
"Ya maaf, biar lo terbiasa Na, lagian kan Dion pacar lo" jawab Kenan santai. Hal itu tentu saja membuat Tyo menyemburkan es jeruknya pada Alwi, sementara Keana menatap Kenan seakan akan ingin menelannya hidup hidup.
"Gila lo" ujar Alwi kesal dengan mengelap wajahnya dengan tisu.
"Ya maaf, kaget gue" jawab Tyo dengan cengengesan.
"Lo bener pacaran sama Dion na?" tanya Andra, Andra adalah teman Kenan yang paling waras.
"Hm" jawab Keana singkat.
Setelah itu mereka kembali menyibukan diri dengan makanan masing masing.
Keana merasakan seseorang duduk disampingnya, ia memalingkan wajahnya lalu tersenyum tipis.
"Lo beneran jadian sama Keana?" tanya Alwi, ia masih belum puas dengan jawaban Keana.
"Iya" jawab Dion seraya tersenyum.
"Sejak kapan?" kali ini Tyo yang bertanya.
"Kemarin sore" jawab Dion, ia masih belum melunturkan senyumnya.
1
2
3
"WOY, MURID SMA GALAKSI, KALIAN AMBIL AJA MAKANANNYA. GRATIS!! KALI INI DION YANG BAYAR, DIA BARU MELEPAS MASA LAJANGNYA, DIA BARU JADIAN SAMA RATU ES SMA GALAKSI"
Sudah bisa dipastikan bahwa yang teriak barusan adalah Alwi, Keana menatap Alwi dengan tajam membuat Alwi cengengesan. Ratu es adalah panggilan Keana di sekolahnya karena ia sangat dingin terhadap orang asing Kenan tersenyum melihat kembarannya bahagia. Oca Andra dan Tyo sudah kembali memesan makanan yang nanti akan jadi tanggungan Dion. Sementara Dion menatap nanar dompetnya. Seminggu kedepan ia hanya bisa membeli bensin tanpa jajan.
hollaaaaa, Author balik lagi. Ini adalah cerita pertama yang serius author tekuni, ceilaaa😂😂😂
Semoga menghibur masa karantina kalian, sehat selalu kaliaan..
Kali ini updatenya tergantung mood lagi
Jangan lupa tinggalkan jejak
Byebye🙋🙋🙋🙋
KAMU SEDANG MEMBACA
NADI (COMPLETED)
Genç KurguKamu tidak bisa membiarkan hatimu terus seperti ini, tersesat dalam kegelapan, hingga lupa jalan pulang. Judul awal : Izinkan Aku Masuk daripada penasaran mending langsung baca gaissss
