Shu ryu gi menatap layar ponselnya mencoba mengerjakan tugasnya secepat mungkin sebelum Kay Se datang ke Sotura . Meskipun sebenarnya ia terganggu dengan kehadiran Hes ta blion diruang kerjanya .
" Kau sedang apa ? ", tanya Hes ta blion sambil berdiri dibelakang kursi kebesaran Shu ryu gi .
" Mengerjakan persiapan rapat ... ", ucap Shu ryu gi sambil terus menatap layar laptopnya .
" Ayolah jangan terlalu serius dan mengabaikan ku seperti ini Shu Ryu gi ... ", ucap Hes ta blion sambil memegang kedua pundak Shu ryu gi yang terlihat mulai risih .
" Aku tak mengabaikan mu ... ", ucap Shu ryu gi yang masih mengetikkan sesuatu pada laptopnya .
" Huh ... ", Hes ta blion menutup kasar laptop Shu ryu gi yang langsung menoleh padanya , " Aku datang jauh jauh dari london hanya untuk diri mu karena aku mendapat berita kau sudah di Sotura ... ", ucap Hes ta blion .
" Baiklah ... terserah ... ", ucap Shu ryu gi sambil berjalan kearah kursi sofa dan menyalakan televisi , Hes ta blion duduk disampingnya .
Rasa tak nyaman itu kembali muncul disaat Shu ryu gi merasakan ada yang merangkulnya dengan lembut entah mengapa tapi Shu ryu gi tak bisa mengontrol dirinya mungkin karena ia sudah jarang bermain bersama kay se .
" Jangan menolak Shu ... ku mohon ... aku merindukan mu ", bisik Hes ta blion sambil menarik Shu ryu gi lalu menjatuhkan bibirnya kebibir merah milik Shu ryu gi .
Itu terjadi cukup lama sampai ponsel Shu ryu gi berdering saat itu juga shu ryu gi mendorong tubuh tegap Hes ta blion yang terlihat kesal karena Ahu ryu gi sama sekali tak membalas ciumannya .
Drettt drettt drettt
Mata Shu ryu gi membulat saat tau panggilan video call dari Kay Se , ia tak tau harus mengangkat atau tidak disaat ia sedang dalam kondisi hancurnya . Shu ryu gi berjalan kearah jendela lalu memunggungi jendela dan mengangkat panggilan itu .
" Hai Kay se ... "
" Hai ... mengapa kau menyuruh Tho jio menjemput ku seperti ini ? hah ? "
" Memangnya kenapa ? "
" Tunggu ... kau berdiri didekat jendela ? "
" Ooh itu ... gara gara ... "
" Menyingkir dari situ ! aku tak mau kau tertembak untuk ketiga kalinya bodoh ! "
" Tapi ... aku ... ruangan ku sedang kotor , jadi tak enak bila kau melihatnya ... "
" Kalau begitu duduk saja di sofa , jangan berdiri ... "
" Tapi ... "
" Kau membantah ku ? Ooh iya aku lupa ! kau kan bukan lah siapa siapa ku , aku akan melupakan bahwa aku seorang Gai jadi untuk apa kau mematuhi ku ? iya kan ? "
" Bukan seperti itu tapi ... "
Hes ta blion menarik tangan Shu ryu gi kembali dalam dekapannya disofa , sontak mata Kay se membulat melihat Shu ryu gi berada dalam dekapan seorang pria .
Story By : REHUELLMN
Jangan lupa vote dan komentarnya ya
See you next chapter
420 W
[][][]
Author POV
Waduhhh Kang Shu ryu gi bingung banget tuh mau ngapain , astaga Kang Hes ta blion ! ngebet banget sih rindu sama kang shu ryu gi ? gak tau ya kalo kang shu ryu gi lagi deket sama kang kay se ? makanya kang Hes Ta blion jangan di london aja ! wkwk
Ditulis 30 April 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
BRISIK · P2VLMN3 | END
Teen FictionPART 2 Penyelidikan kasus pembunuhan Emma tetap berjalan walaupun semakin rumit karena jarak yang terlalu jauh . Kesunyian dalam keseharian shu ryu gi menariknya kembali untuk mencari Kay se dan Tho jio walaupun dalam beberapa minggu setelah mereka...
