Chapter 35 | Tembakan Di Dada Tuan Kay Se

0 1 1
                                    

Tho jio berlari sambil memanggil pengawalnya untuk segera mengikutinya , shu ryu gi mengerutkan keningnya .

" Kau mau kemana ? ", tanya Shu ryu gi .

" Ada tugas kantor ... aku akan segera pulang ... kau dirumah saja ... ", ucap Tho jio sebelum ia meninggalkan Shu ryu gi .

Sesampainya Tho jio dijalan Permati itu , keadaan memang mencengkram . Tho jio menatap kumpulan pengawalnya Kay se disebuah gang sempit yang sepi .

" Kay se ! ", teriak Tho jio saat melihat keadaan Kay se yang mengenaskan .

" Ada apa dengannya ? ", tanya Tho jio pada seorang pengawalnya .

" Tuan Kay Se ditembak oleh seseorang ... ", ucap Pengawalnya dengan rasa cemas .

" Bawa Kay se kemobil ! cepat ! "

" Siap Tuan ... "

Kay se dilarikan kerumah sakit , Tho jio menjadi bingung harus menelepon Shu ryu gi atau tidak .

" Sadarlah Kay Se ! ada apa sebenarnya ? ", tanya Tho jio pada pengawal Kay se yang terlihat diam .

" Tadi Tuan Kay Se bilang jangan mengikutinya hingga kedalam gang , jadi kami berdiri disekitar gang itu saja kemudian kami mendengar suara tembakan dan Tuan Kay se berteriak , peluru itu mengenai dadanya ... "

" Bukankah dia memakai baju anti peluru ?! ", teriak Tho jio .

" Tapi dadanya tetap terkena ... "

" Argh ! ", geram Tho jio .

Tak lama kemudian dokter keluar dari ruangan Kay se dan menemui Tho jio .

" Bagaimana dokter ? ", tanya Tho jio .

" Tenang ... karena baju anti peluru itu , pelurunya tak sampai pada organ dalam tubuhnya , hanya menembus kulit saja ... kami sudah mengeluarkan pelurunya dan sebentar lagi Tuan Kay se akan bangun ... ", ucap dokter itu .

" Terima Kasih ... ", Tho jio tersenyum sumringai lalu berlari memasuki ruang Kay se .

Setelah Kay se bangun dari pengaruh bius itu , ia langsung disambut oleh Tho jio dan beberapa Pengawalnya .

" Aku kira aku akan mati ... ", ucap Kay se sambil tersenyum .

" Apa tak sebaiknya beritahu Shu ryu gi ? ", tanya Tho jio .

" Tak usah ... ayoo kita pulang ... ", ajak Kay se lalu terduduk di ranjangnya .

" Kau baru saja dioperasi ... ", ucap Tho jio .

" Tak apa , rasa sakitnya hanya sedikit ... pasti Shu ryu gi menunggu kita pulang ... ", ucap Kay se .

" Tidak ... menginaplah dirumah sakit hingga tiga hari baru aku akan datang untuk menjemput mu pulang ... ", ucap Tho jio .

" Bagaimana bila Shu ryu gi tau ? "

" Dia tak akan tau ... tenanglah ... aku akan bilang kau sedang ada urusan kantor dan harus pulang ke Bumbol ... "

" Makasih Tuan Tho jio ... "

" Sama sama "

Story By : REHUELLMN
Jangan lupa vote dan komentrnya ya
See you next chapter

377 W

[][][]

Author POV

Wahhh ngeri banget sih tuh pembunuhnya , kasihan kang kay se jadi sasarannya kan ? pasti kang kay se kesakitan bangt tuh , kenapa gak dikasih tau aja sih sama kang shumryu gi ? menurut kalian gimana ? komen ya dan juga kalo ada typo komen

Ditulis 1 Mei 2020

BRISIK · P2VLMN3 | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang