Shu ryu gi membasuh wajahnya , entah sudah berapa kali dia menggosok giginya agar rasa bibir Hes ta blion tak mengganggu pikirannya . Mencium Kay se saja ia harus mengumpulkan keberanian , mungkin mulai sekarang Shu ryu gi harus berhati hati pada Hes ta blion .
" Huh ... Kay Se ! apa kau cemburu lagi ? pasti sekarang kau sedang cari mati diluar sana ... Tho jio cepatlah paksa Kay Se ke Sotura ... aku merindukannya ... ", bisik Shu ryu gi sambil menatap dirinya dicermin kamar mandi .
" Tuan ... "
Shu ryu gi menoleh kearah pintu kamar mandi , menatap lekat raut wajah pengawalnya yang tanpak berseri seri .
" Ada apa ? ", tanya Shu ryu gi masih lemas .
" Ada tamu Tuan ... "
Tanpa diberitahu pun ia sudah mengambil kesimpulan bahwa orang itu pasti Hes ta blion , untuk apa dia datang malam malam begini ? padahal ia sudah mencium paksa Shu ryu gi tadi pagi , mau apa lagi dia ?
" Usir saja ... ", ucap Shu ryu gi sambil menyikat giginya kembali rasanya belum bersih saja .
" Apa saya harus menghusir Tuan Tho jio dan Tuan Kay se ? ", tanya pengawalnya .
Mata Shu ryu gi membulat sempurna , hatinya berdegup kencang seperti ada rasa bahagia bercampur takut .
" Kau bilang Kay se dan Tho jio ? ", tanya Shu ryu gi lagi .
" Iya ... "
" Bukakan pintunya ... aku akan bersiap siap dulu ", ucap Shu ryu gi sambil berlari kekamarnya , ia tak mau tampil buruk di hadapan Kay se .
Pengawal membukakan pintu untuk kedua pria tampan itu lalu keduanya duduk di sofa dan menunggu kehadiran Shu ryu gi . Namun sepertinya sudah lama mereka menunggu .
" Dimana Tuan Shu ryu gi ? ", tanya Kay se dengan kesal .
" Sedang bersiap siap dikamarnya ... ", jawab pengawalnya .
" Pergilah keluar dan tutup pintunya jangan sampai ada yang masuk ... ", ucap Kay se lalu pengawal itu segera pergi dan menyisakan Tho jio dan Kay se diruang santai itu .
" Kau mau apa ? ", tanya tho jio mulai heran saat kay se berdiri dengan tegap .
" Menghampiri pria brengsek itu ... ", ucap Kay se lalu berjalan kearah kamar Shu ryu gi lalu membuka pintunya , masuk dan menutup kembali pintunya .
Mata Tho jio hanya membulat dan menggeleng gelengkan kepalanya melihat tingkah dua pria tampan itu yang tak pernah berubah dari awal bertemu .
Story By : REHUELLMN
Jangan lupa vote dan komentrnya ya
See you next chapter361 W
[][][]
Author POV
Wahhh gimana nih ? makin gilakan kalo kang kay se datang wkwk memang benar kata kang tho jio sikap mereka gak pernah berubah sejak dulu , saling cemburuan dan posesifnya minta ampun dehhh wkwk kalo ada typo komen aja ya
Ditulis 30 April 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
BRISIK · P2VLMN3 | END
Teen FictionPART 2 Penyelidikan kasus pembunuhan Emma tetap berjalan walaupun semakin rumit karena jarak yang terlalu jauh . Kesunyian dalam keseharian shu ryu gi menariknya kembali untuk mencari Kay se dan Tho jio walaupun dalam beberapa minggu setelah mereka...