Chapter 43 | Kembali Ke Afarta

0 1 0
                                    

Semuanya tengah melahap makan malamnya , Hes ta blion hanya memakan sedikit dari piringnya sementara Shu ryu gi masih mengais ais nasinya .

" Heh ! kau kenapa ? ", tanya Kay se sambil menatap Shu yu gi yang terlihat cemberut .

" Tidak ada apa apa ... ", ucap Shu ryu gi sambil menatap Hes ta blion yang memasang wajah cemberutnya juga .

" Oh iya , bagaimana hasil penyelidikan Emma ? kita sudah temukan Pembunuhnya , kau tak mau membawa ini kejalur hukum ? ", tanya Tho jio sambil menatap Shu ryu gi .

" Jangan dulu ... aku masih belum punya bukti yang kuat ... selagi ia tak mengganggu kalian dan aku , termasuk kay se , aku akan diam sejenak ... ", ucap Shu ryu gi .

Tho jio mengerutkan keningnya , Shu ryu gi tanpak beda sekali dari yang dulu . Shu ryu gi yang dulu adalah shu ryu gi yang bila tak mendengar kabar pembunuhan emma ia tak akan bisa tidur . Sekarang ? Shu ryu gi tanpak lesu dalam kasus ini dan malah melonggarkan pembunuh yang sudah jelas jelas didepan mata mereka .

" Besok pagi ... ", ucapan shu ryu gi membuat semuanya menoleh kearahnya , " Aku akan pulang keafarta ... ", ucap shu ryu gi .

" Afarta ? " tanya kay se .

" Em ... ", Shu ryu gi hanya bergumam .

" Ada apa ? ada yang mau kau cari diafarta ? aku bisa membantu mu ... ", ucap Tho jio .

" Tak usah ... aku hanya mau Chan youl dan Tho jio menjaga Kay se diBumbol ... Sekalian memata matai Tein Lee disana agar bisa mencari bukti yang kuat ... ", ucap Shu ryu gi .

" Tidak mau ! aku maunya ikut dengan mu ... ", ucap Kay se .

" Tidak ... pulanglah ke bumbol ... aku punya urusan ... ", ucap Shu ryu gi .

" Tapi ... "

" Aku bilang pulang saja kebumbol ... ", ucapan Shu ryu gi tak ditanggapi oleh kay se .

Shu ryu gi berdiri lalu menatap semuanya , iapun langsung berjalan keluar rumah . Menjalani setiap jenjang Pekarangan rumahnya .

" Bagaimana bila kutukan kelurga Hes ta blion juga menimpa ku sekarang ? ", tanya Shu ryu gi sambil menatap bintang bintang yang terang menemaninya diluar .

" Maksud mu ... apa mata mu ... ", suara hes ta blion bergema , ia berjalan berhadapan dengan shu ryu gi .

" Aku tadi melihat mataku yang berubah menjadi biru ... cakaran mu mengalirkan kutukan itu ! sial ! ", sentak Shu ryu gi dengan kesal .

" Kau sudah coba berubah ? ", tanya Hes ta blion .

" Tidak , tidak akan ... ", ucap Shu ryu gi .

" Mata biru ? keluarga ku tak ada yang memiliki mata biru ... bagaimana bisa kau punya mata biru ? seharusnya bila aku yang cakr maka mata mu berwarna hijau seperti ku ... ", ucap Hes ta blion .

" Maksud mu ? aku bukan manusia setengah kucing ? ", tanya Shu ryu gi .

" Bukan ... "

" Lalu apa ? "

Story By : REHUELLMN
Jangan lupa vote dan komentarnya ya
See you next chapter

421 W

[][][]

Author POV

Kalo gak manusia setengah kucing terus apaan ? manusia setengah kura kura ? wkwk atau manisia setengah buaya ? astagaaaaa gimana sih kang Hes ta blion ? lanjut aja dehh oke ? jangan lupa voteeeeee oke ?

Ditulis 3 Mei 2020

BRISIK · P2VLMN3 | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang