Chapter 34 | Telepon Misterius Dari Kay Se

0 1 2
                                    

" Syukurlah kau datang diwaktu yang tepat ! ", teriak Shu ryu gi lalu berdiri dan menarik Hes ta blion agar duduk disampingnya lalu yang lainnya hanya menatap gerak gerik Shu ryu gi yang semakin membuat Kay se kesal .

" Ada apa ? ", tanya Hes ta blion .

" Tolong cari tau tentang pria setinggi tho jio , memiliki rambut keriting , lesum pipi kanan dan tato bertulis kill di tangan kanannya ... bisakan ? ", tanya Shu ryu gi penuh harap , ia cukup bosan mencaritahu tentang pembunuh itu .

" Berikan aku waktu ... aku akan beri kabarnya setelah dua hari yaa  ", ucap Hes ta blion yang membuat Shu ryu gi akhirnya bisa tenang .

" Baiklah ... dua hari ... kau kira kau bisa menemukan pembunuh itu dalam waktu dua hari dalam tiga daerah ? ", tanya Kay se dengan malas .

" Tentu saja dia bisa ! kalian belum terlalu mengenalnya ... ", ucap Shu ryu gi sambil menatap Hes ta blion yang mengubah warna matanya menjadi hijau .

Tho jio dan kay se mengerutkan keningnya , sejak kapan mata Hes ta blion menjadi hijau ?

" Terserahlah ... ", ucap Kay se sambil berdiri lalu berjalan kearah pintu keluar .

Tho jio sempat mengerutkan keningnya karena menatap kay se yang keluar dari rumah hanya dengan pengawasan pengawalnya saja .

Setelah Hes ta blion pulang kerumahnya , Shu ryu gi dan Tho jio pun makan malam bersama . Sudah dari siang Kay se tak memunculkan dirinya . Tho jio cemas sekarang , ada apa dengan kay se ? oadahal luka tembak dibahunya belum sembuh juga .

" Kay se belum pulang ? ", tanya Shu ryu gi yang ikut cemas .

" Belum ... coba kau telepon ... ", ucap Tho jio .

" Dia tak mengangkat telepon ku ... ", bisik Shu ryu gi .

Drettt drettt drettt

Ponsel Tho jio berdering , ia segera mengangkatnya karena telepon itu dari kay se .

" Halooo "

" Tho jio ! cepat kemari .... aku perlu kau sekarang ... argh ... "

" Kau dimana ? "

" Gang Permati ... cepatlah ! "

" Aku kesana ... "

" Tho jio ... "

" iya ? "

" Jangan beritahu Shu ryu gi  ... "

Suara lemas dan isak tangis Kay Se membuat Tho Jio sangat cemas akan kondisi Kay Se .

Story By : REHUELLMN
Jangan lupa vote dan komentarnya ya
See you next chapter

390 W

[][][]

Author POV

Ayooo jangan lupa komentarnya ya apalagi yang ada typonya soalnya authir gak sempet cek karena ngebet pengen di up aja wkwk . Gimana ceritanya ? Author stop disitu dulu mau gak ? wkwk komen jangan diem diem bae wkwk stopin gak ya ? Kira kira kenapa Kay se lemes gitu ya ? apa Kay se udah mau meninggal ? wahhhh gimana nih ? Vote !

Ditulis 30 April 2020


BRISIK · P2VLMN3 | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang