Clek
Bruk
Mata Shu ryu gi membulat saat melihat Kay se yang masuk kekamarnya tanpa mengetuk pintu , tapi tak usah dihiraukan lagi karena sejak mereka di Afarta pun mereka memang sering satu kamar .
" Kay se ... ", ucap Shu ryu gi yang sudah berpakaian hanya saja kancing kemejanya belum sempat ia kancingkan . Sehingga kay se masih dapat melihat dada bidang Shu ryu gi .
" Huh ... sebelumnya aku mau bertanya pada mu ... "
" Apa ? "
" Kau sudah menganggap aku itu sebagai ... ", ucapan Kay se terhenti disaat ia melihat Shu ryu gi mengangguk .
" Marahi saja aku ... aku sudah lama tak kau marahi ... ", ucap Shu ryu gi sambil berjalan mendekati Kay se .
" Ah ! kau ini membuat ku gila ... ", ucap Kay se sambil memegang bahunya karena ia mundur saat Shu ryu gi maju itu membuatnya tertabrak tembok .
" Apa sakit ? maaf ... ", ucap Shu ryu gi sambil memegang kedua bahu Kay se .
" Lepaskan aku ... ", ucap Kay se lalu menyingkirkan tangan kekar Shu rhu gi dari bahunya .
" Oh ya ? kau mau aku melepaskan mu setelah aku menahan rindu ku ? tidak lagi ! kau harus ikuti perintah ku malam ini ! jangan membantah ", ucap Shu ryu gi lalu memegang kedua bahu Kay se yang hanya memutar bola matanya .
" Kancing saja kemeja mu dan keluarlah ! Tho jio sudah menunggu lama ... ", ucap Kay se tegas sambil mendorong tubuh Shu ryu gi .
" Baiklah ini bagian mu kancingkan ... ", ucap Shu ryu gi .
" Apa kau menyerahkan diri juga pada pria lain saat aku tak ada ? hah ... ku kira Tuan Shu ryu gi itu adalah orang yang setia ", ucap Kay se sambil membuka pintu lalu meninggalkan Shu ryu gi dikamarnya .
Tak lama kemudian Shu ryu gi keluar dari kamarnya lalu duduk berhadapan dengan dua pria tampan yang sudah lama menunggunya .
" Jadi apakah Break sudah selesai makanya kau menyuruh kami kemari ? apa kita bisa memulai penyelidikan lagi ? ", tanya Tho jio sambil menatap Shu ryu gi yang sedang memijit pelan kepalanya .
" Ada yang mau kukatakan pada kalian ... ", ucap Shu ryu gi serius .
" Apa ? ", tanya Tho jio sementara Kay se hanya diam .
" Ada yang mau bergabung dalam penyelidikan ini , aku yakin orang itu bisa membantu kita ... ", ucap Shu ryu gi .
" Siapa ? ", tanya Tho jio .
" Hes Ta Blion ... ", ucap Shu ryu gi sambil menatap Kay Se begitu pula Tho jio yang menatap Kay Se .
Story By : REHUELLMN
Jangan lupa vote dan komentarnya ya
See you next chapter384 W
[][][]
Author POV
Wah wah wah auto bulet tuh matanya kang kay se wkwk tapi mau apa lagi ? mungkin Kang Hes ta blion bisa bantu penyelidikan , kalo menurut kalian gimana readers ?
Ditulis 30 April 2020

KAMU SEDANG MEMBACA
BRISIK · P2VLMN3 | END
Fiksi RemajaPART 2 Penyelidikan kasus pembunuhan Emma tetap berjalan walaupun semakin rumit karena jarak yang terlalu jauh . Kesunyian dalam keseharian shu ryu gi menariknya kembali untuk mencari Kay se dan Tho jio walaupun dalam beberapa minggu setelah mereka...