12

10.2K 754 16
                                    

Vote,comment,follow me


Autor pov.

Ada  dua orang yang mengikuti lisa dari tadi dan selalu memperhatikan lisa entah apa yang orang itu akan dilakukan kepada lisa.

"Bos,aku sudah menemukan lisa dia sedang disungai han" Ucap orang itu ditelpon sambil bersembunyi dan memperhatikan lisa terus menerus.

"Cepat bawa pulang dia,tapi dengan satu syarat jangan sampai ada luka ditubuhnya atau kau akan habis jika aku melihatnya" Ucap tegas bos orang itu.

"Baik bos saya akan melaksanakan perintah anda" Ucap orang itu sambil mematikan telponnya.

"Hei ayo kita tangkap dia sebelum dia pergi" Ucap orang itu dengan teman disebelahnya.kedua oramg itu pun berjalan dibelakang lisa dengan perlahan dan sambil mengawasi sekitarnya jika ada orang yang tau.

"Emm,siapa kau" Ucap lisa yang dibekap kain oleh kedua orang itu,kedua orang itu pun saling pandang dan semakin mebekap lisa dengan kain yang di isi obat tidur.

"Kau tak perlu tau kami siapa nak karena kami hanya menjalankan tugas kami" Ucap orang itu sambil melihat lisa yang sudah tak berdaya.

Mata lisa pun mulai tertutup karena obat tidur itu mulai bereaksi,kedua orang itu pun membopong lisa dam memasukan nya kedalam mobil,lalu menjalankan nya dengan cepat supaya orang tidak tau.

Seseorang pun menunggu anak buahnya yang sedang membawa lisa dan menunggunya digudang tersembunyi yang semua orang tidak akan tau.

"Maafkan aku nak,aku harus membawamu kesini" Ucap tuan kim sambil menatap foto lisa dengan mata yang berkaca kaca.

"Brak" Suara pintu yang dibuka dengan keras yang menampakkan kedua orang yang sedang membopong orang.

"Taruh dia dikasur,apakah kalian menyakiti nya saat kalian menangkapnya" Jawab datar tuan kim yang memperhatikan tangan lisa yang ada bekas cakaran.

"Kami tidak sengaja bos" Ucap kedua orang itu dengan kepala yang menunduk dengan tubuh gemetar karena takut akan tatapan tuan kim.

Bugh
Bugh
Prak
Bugh

Sebuah tonjokan dari tuan kim mengenai pipi dan perut kedua orang itu dan kedua orang itupun jatuh tak berdaya.

"Inilah,akibatnya jika kalian tak melakukan dengan benar aku akan memberi kalian kesempatan untuk hidup" Ucap dingin tuan kim sambil menatap tajam kedua anak buahnya yang tersungkur kelantai.

"Te terima kasih bos" Ucap kedua orang itu dengan gagap dan berdiri dengan menatap takut tuan kim.

Tuan kim pun berjalan menuju kearah lisa yang terbaring dikasur,lalu duduk disamping tubuh lisa lalu mulai memperhatikan muka lisa yang agak sembab dan mengurus.

"Apakah kau menangis setiap hari nak dan apakah kau tak makan secara tak teratur,maafkan papa nak tak bisa menjadi seorang ayah yang benar.bahkan papa pernah berjanji saat kecil untuk selalu menjaga anak anak papa dan tak membiarkan tersakiti tapi papa malah menamparmu dan menghina mu" Ucap papa sambil mengelus wajah lisa yang mulai tirus dan menangis sambil menatap lisa.

Lisapun yang mendengar semua pembicaraan ayahnya pun hampir menangis,karena sejak tadi dia hanya berpura pura pingsan.lisa pun menempis kasar tangan ayahnya.

"Apakah kau sudah sadar nak" Ucap tuan kim yang kaget karena melihat lisa terbangun.

"Jangan pernah memperdulikan aku ayah,aku hanya seorang pembunuh jadi jangan mendekatiku biarkan aku pergi dari sini supaya keluarga kalian bahagia tanpa diriku dan aku hanya anak pembawa sial yang menghancurkan keluarga kalian.dan kenapa anda membawa ku kembali jika aku hanya seorang penghancur bagi keluarga kalian kenapa,kenapa ayah" Ucap lirih lisa sambil menatap tuan kim yang terdiam membisu.

"Hiks a aku bukan anak papa mulai sekarang anggap saja aku telah tiada dan berbahagialah dengan keluarga anda tuan,ah aku tau kau memang membawa ku kesini karena bukan khwatir tapi kau pasti ingin memberiku pelajaran kan.cepat bunuh saja aku sekarang sebelum aku pergi bukan karena kau,ayo cepat bunuh aku"ucap lisa lirih dengan air mata yang mengalir dengan deras dan menatap ayahnya dengan sendu.

"Plak" Tamparan keras mengenai pipi lisa.tuan kim pun terdiam dan menatap lisa yang menatapnya dengam kekecewaan.

"Bagus,ini tamparan yang sangat keras apakah kau tak mau menampar ku lagi ayo tampar lagi sampai aku mati hahha''ucap lisa sambil tertawa seperti orang gila.tuan kim yang tal bisa melihat lisa seperti itu pun pergi dari gudang meninggalkan lisa yang menatapbya dengan tatapan kosong.

" Argggg hiks kenapa ini harus terjadi dengan keluargaku tuhan,hiks kenapa aku harus menyakiti anak ku yang kubesarkan dengan keringat ku kenapa"teriak tuan kim sambil menangis dengan keras.tuan kim pun menjaruhkan lututnya dengan lemah dan menatap tanah dengan air mata yang mengalir.anak buah tuan kim menatap bosnya dengan mata yang berkaca kaca karena pertama kali seorang kim bisa serapuh ini padahal tuan kim adalah sosok yang tegas.


anak buah tuan kim menatap bosnya dengan mata yang berkaca kaca karena pertama kali seorang kim bisa serapuh ini padahal tuan kim adalah sosok yang tegas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'm Lisa √ [On Revesi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang