Vote,comment,and follow
"Argggh lepaskan aku sialan" Teriak lisa kepada anak buah ayahnya.dan menatap nyalang kepada semua anak buah tuan kim.
"Maafkan kami nona kami hanya menjalankan perintah tuan kim saja" Ucap anak buah tuan kim dengan wajah yang menunduk karena bicara dengan anak bosnya.
"Brengsek,kenapa sih kalian selalu menyiksaku aku juga butuh bahagia ayah tolong lepaskan aku mohon.jika ayah benar benar membenciku tolong langsung saja bunuh aku ayah" Teriak lisa sambil memberontak dan manatap kosong lantai.
Tuan kim yang mendengar teriakan lisa pun menjadi sangat kacau karena membuat anaknya menderita dan menangis.lalu dengan wajah yang datar pun tuan kim pun membuka pintu gudang dengan makanan yang dibawanya dari rumah untuk lisa karena dia masih menyayangi anaknya bagaimanapun juga.
"Makanlah,dan berhenti berteriak aku tak ingin mendengar suara menjijikkan mu" Ucap tuan kim dengan wajah datar tapi dalam lumbuk hati kecilnya dia sangat merindukan suara lisa.
"Tolong lepaskan aku tuan,apa yang kau inginkan aku akan menurutinya tolong bebaskan aku" Ucap lisa mendongakkan wajahnya yang terlihat memar dan darah yang mengering disudut bibir nya karena bekas tamparan dari tuan kim.
"Dan tolong dengarkan aku tuan,bukan aku yang melakukan hal itu tolong percayalah kau bisa mencari bukti dari cctv" Ucap lisa sambil menatap ayahnya dengan mata yang berkaca kaca.
"Percaya dengan mu adalah sebuah kebodohan bagiku lisa,ulahmu sendiri lah yang membuat semua orang membenci mu ingat perkataan ku ini sebuah kebusukan tak akan bisa selalu ditutupi lalisa" Ucap tuan kim menatap lisa dengan tajam.
"Baiklah,kau mengatakan sebuah kebusukan tidak akan bisa selalu ditutupi, tapi ayah harus dengar sebuah kebeneran tak bisa dilihat dari sisi depan tapi ayah harus melihat kesisi belakang.aku lelah ayah aku benar benar lelah dengan hidupku,jika ada pilihan untuk aku hidup atau tidak.aku akan memilih tidak selama aku bisa membuat kalian bahagia" Ucap lirih lisa nenatap kosong kebawah dengan tubuh yang melemah.
"Aku tak akan pernah terjebak oleh kata kata manismu itu lisashi,dan aku akan memberi sebuah hadiah yang akan membuatmu tak bisa berkata kata kita tunggu saja nanti" Ucap tuan kim sambil meninggalkan lisa dengan perasaan yang kacau.
"Kau bukan ayah yang kukenal lagi tuan kim kau sesosok iblis yang ditutupi sebuah kebencian" Ucap lisa menatap kosong punggung ayahnya yang perlahan pergi.
Seulgi pov.
"Kemana sih kamu li,arghh aku harus mencari mu kemana lagi" Ucap seulgi mencari lisa yang 2 hari hilang tanpa kabar yang membuat nya khawatir sekaligus panik.
"Apakah aku harus kekantor polisi dan melapor" Ucap seulgi sambil berfikir.tapi tanpa seulgi ketahui ada 2 orang yang mengikuti nya dari tadi.
"Ah aku harus melapor aku tak bisa diam saja melihat lisa hilang" Ucap seulgi sambil berjalan,tapi tiba tiba dari belakan ada yang membekapnya.
"Arghh lepaskan akuuu" Ucap seulgi yang dibekap 2 orang yang mengikutinya dari tadi.seulgipun mulai menutup matanya dan kedua orang itu pun dengan cepat mebopong seulgi kearah mobil.
Tuan kim pov.
"Tangkap dia,dan bawa kesini" Ucapku sambil bertelponan dengan anak buahku.
"Dan jangan sampai meninggalkan jejak kalian paham" Ucapku kepada anak buah ku ditelpon.akupun mematikan telpon dan menatap foto lisa yang kugengam.
"Maafkan aku nak,tapi kau harus mendapat pelajaran sedikit" Ucapku sambil mengelus foto lisa,dengan air mata yang menetes.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Lisa √ [On Revesi]
Fanfiction"aku berusaha.....untuk...mengerti, karena mereka keluargaku walaupun mereka membenciku" Peringkat Tertinggi I'M LISA 🎖1#LISA/21082021 🎖1#Jenlisa/21082021 🎖1#Jennie/21082021 🎖1#Chaelisa/21112020 🎖1#ygentertaiment/19082020 🎖9#lisoo/15122020 🎖1...