I'M LISA
Autor Pov.
Diruang musik rose sedang memegang gitar dan menyanyikan sebuah lagu tentang sebuah kesedihan.
Stay - Blackpink
tukhamyeon geuchin maldeullo
nae mame sangcheoreul naenohgo
mianhadan mal hanmadi eobsi
tto na hanja wirohago
oneul harudo hoksi
nal tteonalkka neul buranhae hae
I just want you to stay
jeomjeom mudyeojyeo ganeun
neoui geu mupyojeong soge
cheoncheonhi naeryeonohjamyeo
geoure soksagigon hae
nal dangyeonhage saenggakhaneu
neojimangeuge neodawo geuraedo
Stay stay stay with me.
"Aku benar-benar membenci diriku sendiri hiks hiks" Tangis rose pecah dengan tangan yang menggenggam gitar.
"Arghh,tolong beri aku kesempatan lisa untuk memperbaiki persaudaraan kita" Teriak rose.rosepun melangkah keluar dan menatap kota.

"Lisayah,apa kau ingat saat kecil dulu kita benar-benar nakal" Ucap rose sambil menatap langit.
"Dan apakah kau ingat saat kita menyembunyikan sepatu unnie dulu,tertawa bersama,dan melakukan apapun secara bersama sama" Ucap rose sambil menyeka airmatanya.
"Dan saat kita jatuh bersama disepeda saat itu aku menangis tapi kau tidak menangis malahan kau menawarkan aku untuk kau gendong,saat itu aku benar-benar malu pada ku sendiri karena aku lebih cengeng dari pada adikku sendiri haha"Tawa rose kecut.
" Kembalilah,dan ayo buat momen bersama lagi"ucap rose sambil menatap langit.
"Aku benar-benar menyesal hiks hiks" Tangis jennie dipelukan sahabatnya yaitu nayeon.
"Jennieyah kadang hidup bisa berubah dimana kau bahagia maka akan ada sebuah kesedihan yang menghampiri mu.dan disaat kau hancur karena ulahmu sendiri itulah karma mu karena kau telah membuat orang sakit dan hidup yang tak bahagia" Ucap nayeon sambil mengusap punggung jennie.
"Aku benar-benar menyesal nayeon,dan aku benar-benar menjadi orang yang jahat" Ucap jennie lirih sambil melepaskan pelukannya.
"Kau menyesal?apakah baru sekarang kau menyesal jennie yah.penyesalan mu tak akan ada gunanya" Ucap nayeon sambil menatap jennie yang menunduk.
"Seandainya keluarga lo dengar penjelasan lisa maka lisa tak akan seperti ini,dan seandainya lo dan keluarga lo enggak egois dan keras kepala maka kejadian ini tak akan terjadi pada hidup lo jennieyah" Ucap nayeon.
"Kau benar nayeon ah,keluarga ku telah dibutakan oleh bukti yang tidak nyata dan inilah yang terjadi" Ucap jennie lemah.
"Apa yang harus gw lakuin" Ucap jennie lagi.
"Perbaiki lah masalah yang telah kau berbuat jen dan mulailah kehidupan barumu bersama lisa dan keluarga mu walau nanti lisa membencimu" Ucap nayeon.
"Yah kau benar nayeon aku harus memperbaiki semua kesalahan ku dan memulai hidup yang baru" Ucap jennie sambil mengusap kasar airmatanya.
"Terimakasih nayeon,aku tidak akan membuat lisa menangis dan menderita lagi dan aku akan membuat hidup lisa bahagia aku berjanji" Ucap jennie dengan senyum yang lebar.
"Hm aku tau kau menepati janjimu jennieyah,jangan kecewakan lisa lagi mengerti" Ucap nayeon.
"Hm,baiklah aku pergi dulu irene" Ucap jennie sambil meninggalkan rumah nayeon.
"Bagaimana keadaan lisa irene ah" Ucap suho yang datang dengan keadaan yang kacau.
"Kau darimana saja" Ucap irene khawatir.
"A..aku tadi menenangkan pikiran ku" Ucap suho.
"Suhoyah aku tau seberapa hancurnya dirimu akupun juga hancur tapi tak seharusnya kau pergi meninggalkan lisa,lisa butuh kita suhoyah lisa butuh kita disampingnya" Ucap irene dengan airmata yang mengalir.
"Maafkan aku sayang,aku janji akan tetap disamping lisa" Ucap suho sambil memeluk istrinya lalu melepaskan pelukannya dan melangkah menuju seulgi yang duduk dikursi.
"Seulgiyah terimakasih karena telah menjaga lisa dan merawat lisa dulu,aku tau kalau aku salah tolong maafkan aku" Ucap suho sambil berlutut dihadapan seulgi.
"Anda tak perlu berterima kasih tuan,karena lisa sudah ku anggap seperti adikku sendiri dan soal maaf tolong berikan aku waktu untuk memaafkan mu.berdirilah tuan anda lebih tua dari pada saya tak sepantasnya kau berlutut kepada ku" Ucap seulgi sambil membantu suho untuk berdiri.
"Terimakasih sekali lagi seulgi" Ucap suho dan dibalas anggukan seulgi.
"Oh tuan suho" Ucap dokter yang datang.
"Ah ada apa dok" Tanya suho.
"Kami hanya ingin memeriksa lisa lagi,baiklah kami masuk dulu tuan" Ucap dokter sambil masuk keruangan lisa.
Dengan cepat suho mengintip lisa dari jendela kaca dan menatap lirih putri bungsunya.
"Cepat sadar nak,maafkan ayah" Ucap suho lirih.
Setelah beberapa menit dokterpun keluar bersama suster dan dengan cepat suho menghampiri mereka.
"Bagaimana keadaan lisa dok"Tanya suho.
" Keadaan nya cukup membaik tapi kondisinya belum cukup stabil.hanya tuhan yang bisa menyembuhkan lisa tuan"ucap dokter.
"Tapi dok apakah kami boleh masuk untuk melihat lisa" Ucap suho memohon.
"Boleh tuan,tapi minimal 2 orang yang bisa masuk" Ucao dokter.
"Terimakasih dok" Ucap suho.
"Siapa yang masuk duluan" Tanya suho.
"Sebaiknya anda duluan dan nyonya irene tuan,karena kalian yang lebih berhak" Ucap seulgi tulus.
"Terima kasih seul" Ucap suho dengan senyumnya lalu masuk bersama irene.

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Lisa √ [On Revesi]
Fanfic"aku berusaha.....untuk...mengerti, karena mereka keluargaku walaupun mereka membenciku" Peringkat Tertinggi I'M LISA 🎖1#LISA/21082021 🎖1#Jenlisa/21082021 🎖1#Jennie/21082021 🎖1#Chaelisa/21112020 🎖1#ygentertaiment/19082020 🎖9#lisoo/15122020 🎖1...