21

9.4K 648 9
                                    

Vote,comment,and follow me.
Thank you buat yang udah support aku guys.










Autor Pov.

"Kau tau lisa,kenapa keluarga mu sangat membenci mu" Ucap orang itu dengan duduk santai disamping lisa.

"Kenapa" Tanya lisa dengan pandangan kosong.

"Karena mereka tak menyukai mu lisa,kau itu anak pungut" Ucap orang itu dengan smirk andalan nya dibalik masker.

"Itu tak mungkin,jangan berbicara omong kosong tuan" Ucap lisa menatap tajam orang itu.

"Terserah dirimu mau percaya atau tidak,lihatlah kakak kakakmu mereka mendapat kasih sayang lebih sedangkan kau apakah kau mendapatkan nya tidak bukan" Ucap orang itu menatap lisa.

"Mereka hanya membenciku karena aku melakukan kesalahan,padahal itu bukan aku" Ucap lisa lirih menggenggam tangannya dengan erat.

"Kau hanya omong kosong lalisa sii kau lah yang membunuh anak ku aku tak akan pernah termakan omongan mu.aku harus meneruskan rencana ku" Ucap orang itu menatap lisa dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Benarkah itu,tapi sebagai orang tua pasti mereka akan memaafkan tapi lihat lah kau bahkan hampir mati karena ayahmu sendiri" Ucap orang itu.

"Mungkin kau benar,tapi aku harus apa" Ucap lisa dengan tatapan kosong.

"Kau harus membenci mereka,anggap lah mereka orang asing dan tataplah mereka dengan kebencian" Ucap orang itu dengan senyum jahat.

"Mari kita berkerja sama aku akan membantu mu untuk membalas perbuatan yang mereka lakukan kepadamu,bagaimana" Ucap orang itu,tapi lisa hanya menatap kosong kedepan.

"Aku akan memberi mu waktu untuk berfikir,ini nomer ku kau boleh menelpon ku jika kau menerima tawaran ku" Ucap orang itu memberikan nomer nya kepada lisa lalu meninggalkan lisa.lisa pun memikirkan ucapan seulgi


"Kenapa kau selalu membela mereka li,mereka hampir saja membuatmu mati apakah kau tak membenci mereka ha" Ucap seulgi marah.

"Aku sedikit membenci mereka seul tapi mereka juga orang tua ku" Ucap lisa lemah.

"Orang tua apa yang jngin membunuh anak nya sendiri lisa,apakah mereka masih bisa disebut orang tua" Ucap seulgi.

"Aku tak tahu argg" Ucap lirih lisa frustasi.

"Aku harap kau memikirkan itu li,aku tak ingin mereka menyakiti mu lagi" Ucap seulgi kepada lisa yang hanya menatap kosong kedepan.

"Aku akan memberimu waktu untuk berfikir" Ucap seulgi sambil meninggalkan lisa dari ruangan.


"Apakah aku harus menerima ucapan seulgi dan orang itu,tapi hatiku berkata untuk tidak melakukanny argg" Ucap lisa frustasi.

"Apa yang harus aku lakukan tuhan,tolong bantu aku" Ucap lisa dengan air mata yang mengalir.







"Apa yang harus aku lakukan tuhan,tolong bantu aku" Ucap lisa dengan air mata yang mengalir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'm Lisa √ [On Revesi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang